Berita Lampung

Doa Bersama Tragedi Kanjuruhan Malang, Kapolres Lampung Tengah: Semoga Tidak Terulang Lagi

Jajaran Polres Lampung Tengah menggelar doa bersama atas tragedi Kanjuruhan Malang di Masjid Jabal Rahman Polres Lampung Tengah.

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq
Polres Lampung Tengah gelar doa bersama atas tragedi Kanjuruhan Malang di Masjid Jabal Rahman Polres Lampung Tengah, Kamis (6/10/22). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Jajaran Polres Lampung Tengah menggelar doa bersama atas tragedi Kanjuruhan Malang di Masjid Jabal Rahman Polres Lampung Tengah, Kamis (6/10/22).

Kegiatan tersebut sebagai wujud keprihatinan dan rasa duka cita atas tragedi yang terjadi pada tanggal 1 Oktober 2022 di stadion Kanjuruhan Malang.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran rekan-rekan yang hadir dalam rangka doa bersama untuk mendoakan para suporter yang menjadi korban.

"Dimana dalam peristiwa tersebut juga merenggut nyawa dua anggota Polri yang melakukan pengamanan," katanya.

Ia mengatakan, hal ini sebagai bentuk keprihatinan, rasa empati dan rasa duka cita atas tragedi yang terjadi pada tanggal 1 Oktober 2022 di stadion Kanjuruhan Malang.

Baca juga: Polres Lamsel Belum Terima Laporan Penangkapan Pelaku Pembunuhan Sekeluarga di Way Kanan

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Malang, Komunitas, Pecinta Sepak Bola dan Polres Tubaba Gelar Doa Bersama

Oleh karena itu, lanjut Kapolres, ia mengajak seluruh pihak terkait untuk bersama-sama mendoakan yang terbaik bagi para korban dan keluarga yang ditinggalkan.

"Mari para komunitas dan pencinta sepak bola untuk bersama-sama mendoakan rekan-rekan kita yang menjadi korban dalam tragedi tersebut," katanya.

"Kita berharap dan berdoa, semoga tragedi ini tidak akan terulang kembali,” tambah Kapolres.

Kapolres mendoakan, semoga seluruh korban yang meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah.

"Dan bagi rekan-rekan kita yang masih dalam perawatan segera diberikan kesembuhan,” tambahnya.

Hal serupa diungkapkan oleh Exco Asprov PSSI Lampung, Supeno bahwa kegiatan ini sebagai bentuk rasa kepedulian bersama dan rasa empati terhadap para korban di Kanjuruhan.

Seperti yang diketahui, lanjut Supeno, pasca pertandingan Arema FC vs Persebaya pada hari Sabtu (1/10/2022), insiden tersebut menyebabkan seratusan korban meninggal dunia.

"Kita ucapkan terimakasih kepada Kapolres Lampung Tengah beserta jajarannya yang telah menggelar kegiatan doa bersama ini," katanya.

Supeno mengatakan, ia sangat menyayangkan aksi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang meletus usai pertandingan antara Arema FC kalah 2-3 melawan Persebaya.

"Peristiwa yang telah terjadi tentu sangat menyakitkan bagi kita semua,’’ kata Supeno.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved