Berita Lampung

BPBD Pesisir Barat Imbau Warga dan Pengendara Waspada Pohon Tumbang dan Longsor

Dalam sepekan terakhir telah terjadi banjir yang merendam puluhan rumah warga di Pekon Walur, Kecamatan Krui Selatan, Pesisir Barat.

Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Saidal Arif
Kepala BPBD Pesisir Barat Mirza Sahri mengimbau kepada pengendara dan warga untuk waspada terhadap pohon tumbang. 

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat mengimbau masyarakat berhati-hati karena curah hujan yang tinggi dalam sepekan terakhir di wilayah setempat.

Kepala BPBD Pesisir Barat Mirza Sahri mengatakan, pihaknya juga mengimbau kepada pengendara dan warga untuk waspada terhadap pohon tumbang.

Diketahui, dalam sepekan terakhir telah terjadi banjir yang merendam puluhan rumah warga di Pekon Walur, Kecamatan Krui Selatan, Pesisir Barat.

Selain banjir hujan juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang di dua Jalan lintas.

Pohon tumbang di antaranya terjadi di Jalan lintas Bengkunat- Tanggamus dan di Jalan lintas Liwa-Krui.

Baca juga: Cerita Kepala Kampung Marga Jaya Bongkar Pembunuhan Sadis Sekeluarga di Way Kanan

Baca juga: Jembatan Ambrol, 50 Kepala Keluarga di Tanjung Bintang Lampung Selatan Terisolir

"Dengan kondisi cuaca seperti sekaranga, untuk berhari-hati saat melintasi ruas Jalan antar kabupaten," bebernya, Jumat (7/10/2022).

Terlebih di sepanjang jalan lintas terdapat banyak pohon besar yang sewaktu-waktu bisa tumbang dan tebing bisa longsor.

Mirza mengaku, semalam sempat terjadi pohon tumbang di Jalan lintas Liwa-Krui di Pal 11 Pekon Labuhan Mandi, Kecamatan Way Krui.

Hingga menyebabkan kemacetan di ruas Jalan tersebut.

"Alhamdulillah sekarang sudah kembali normal berkat kerjasama tim gabungan dari BPBD, personil TNI dan Polri, serta masyarakat," jelasnya.

"Semalam hanya terjadi pohon tumbang dan tidak terjadi longsor," sambungnya.

Untuk itu, BPBD meminta, dengan kondisi cuaca ekstrem harus menjadi perhatian masyarakat di Pesisir Barat.

Baca juga: Pengacara Rizky Billar Bantah Lempar Bola Biliar ke Lesti Kejora, Cuma Gertak

Baca juga: Jenazah Korban Pembunuhan Sekeluarga di Way Kanan Autopsi, 2 Tersangka Rekonstruksi

Terutama masyarakat yang berada di wilayah rentan terjadi bencana, baik tanah longsor, pohon tumbang ataupun bencana banjir.

Menurutnya, ada beberapa titik yang sangat rawan terjadi bencana tanah longsor di Pesisir Barat.

Di antaranya perbatasan Pekon Pemerihan Kecamatan Bengkunat-Tanggamus.

Lalu dititik perbatasan Krui-Bengkulu dan sepanjang ruas Jalan Liwa-Krui.

"Selain rawan longsor tiga titik ruas jalinbar tersebut juga sangat rawan terjadi pohon tumbang," katanya.

Kemudian untuk daerah yang rentan terjadi banjir antara lain di sebagian wilayah Kelurahan Pasar Krui dan Pasar Kota Krui Kecamatan Pesisir Tengah.

Lalu Kecamatan Krui Selatan meliputi Pekon Walur, Pekon Lintik, dan Pekon Mandiri Sejati.

Kemudian Kecamatan Pesisir Selatan meliputi Pekon Sukarame, Pekon Way Jambu, dan Pekon Paku Negara.

Selanjutnya di Kecamatan Ngambur meliputi Pekon Negeri Ratu Ngambur, Ulok Mukti dan Pekon Mon.

Baca juga: Demokrat dan NasDem di Lampung Sambut Baik Pertemuan Anies dan AHY

Baca juga: Momen Temani Vicky Prasetyo di RS Jadi Sorotan, Pinkan Mambo Dapat Peringatan

Sedangkan untuk di Kecamatan Ngaras meliputi Pekon Kota Batu, Pekon Negeri Ratu Ngaras, Pekon Rajabasa, Pekon Pardasuka, Pekon Mulang maya dan Pekon Bandar Jaya.

"Untuk itu sekali lagi kami mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaannya saat beraktivitas dan memperhatikan kondisi cuaca saat akan berpergian," Ungkapnya.

"Kami juga menghimbau para pengendara untuk lebih meningkatkan kewaspadaan saat akan melintas di tiga ruas jalan antar Provinsi itu agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diharapkan," tutupnya.

(Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved