Berita Lampung

Ribuan Masyarakat Lampung Barat Penuhi Pengajian Akbar di Air Hitam

Pengajian akbar yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Roudhotus Sholihin Pekon Gunung Terang mendapat pengamanan ekstra dari Polsek Sumber Jaya.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: muhammadazhim
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Suasana pengajian akbar yang dihadiri oleh Habib Syech Rouhi Al Jailani pada Sabtu (8/10/2022) di Pondok Pesantren Roudhotus Sholihin Pekon Gunung Terang, Kecamatan Air Hitam, Lampung Barat. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Pengajian akbar yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Roudhotus Sholihin Pekon Gunung Terang, Kecamatan Air Hitam, Lampung Barat mendapat pengamanan ekstra dari Polsek Sumber Jaya.

Polsek Sumber Jaya Lampung Barat memberikan pengamanan ekstra dikarenakan selain didatangi oleh 1.500 lebih jamaah, pengajian akbar yang dihelat di Kecamatan Air Hitam pada Sabtu (8/10/2022) itu juga dihadiri langsung oleh Habib Syekh Ahmad Rouhi Al Jailani yang merupakan cucu ke-28 dari Sulthon Aulia Syekh Abdul Qodir Al Jailani.

Kapolsek Sumber Jaya Lampung Barat Kompol Ery Hafri mengatakan bahwa pengajian akbar yang melibatkan ribuan masyarakat kecamatan Air Hitam ini bisa berpotensi pada gangguan kamtibmas.

“Pengajian akbar di pondok pesantren yang berada di Kecamatan Air Hitam kemarin harus dilakukan pengamanan yang baik,” kata dia, Sabtu (8/10/2022).

“Karena selain banyaknya masyarakat yang datang pengajian ini juga turut dihadiri oleh Syekh Ahmad Rouhi Al Jailani,” terusnya.

“Diketahui bahwa Beliau merupakan cucu ke-28 dari Sulthon Aulia Syekh Abdul Qodir Al Jailani,” tambahnya.

Maka dari itu para personel gabungan antara Polsek Sumber Jaya bersama personil Koramil dan Banser Kecamatan Air Hitam selalu siap siaga saat jalannya pengajian akbar tersebut.

Hal tersebut dilakukan agar pengamanan pencegahan kamtimbas dapat dilakukan secara maksimal.

Kompol Ery juga memberi pesan kepada masyarakat yang hadir untuk tertib dalam mengikuti proses kegiatan pengajian akbar tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa masyarakat harus tertib saat memarkirkan kendaraannya.

“Masyarakat yang hadir diharapkan untuk tertib saat mengikuti proses kegiatan,” kata Kompol Ery.

“Untuk yang parkir juga agar memarkirkan motornya dengan rapih dan tertib,” lanjutnya.

“Agar tidak terjadi penumpukan dan saat acara selesai resiko kemacetan sedikit teratasi,” tambahnya.

Kompol Ery mengatakan bahwa masyarakat yang mengikuti kegiatan harus selalu tertib saat awal acara hingga acara selesai.

Selain itu masyarakat diimbau agar tidak tergesa-gesa saat keluar dari majelis pengajian saat acara selesai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved