Warga Purworejo, Padang Ratu Lampung Tengah Unras Tuntut Selidiki Dana Desa 2020-2022

Wagiman mengatakan, tuntutan massa telah dicatat dan dibuatkan laporan oleh Inspektorat Lampung Tengah tersebut."Dari mediasi tersebut, laporan kami akan ditindaklanjuti oleh Pemkab Lampung Tengah dan tinggal menunggu tanda tangan Bupati Kab. Lampung Tengah," katanya.

Setelah penyampaian aspirasinya diterima Pemkab Lampung Tengah, massa meninggalkan Kantor Bupati Kabupaten Lampung Tengah dengan dilakukan pengawalan oleh Polsek Padang Ratu.

”Syukurlah aksi kami disikapi baik dan diperkenankan untuk mediasi, semoga segera ditindaklanjuti,” ungkapnya.

Baca juga: Polisi Ringkus Pelaku Curas Modus Pura-pura Menumpang di Lampung Tengah

Baca juga: Kasus Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah, Mantan Kanit Provos Terancam Hukuman Mati

Pengamanan unjuk rasa masyarakat Kampung Purworejo dipimpin Kabag Ops Kompol H.D.Pandiangan mewakili mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.

Personil yang diterjunkan untuk pengamanan terdiri dari Personil Polres Lampung Tengah, Polwan Polres Lampung Tengah (Tim Negosiator), Anggota kodim 0411/KM, Personil Polsek Jajaran sebanyak 72 Personil serta dari Satpol PP Lampung Tengah sebanyak 30 Personil.

Saat melakukan pengamanan di depan kantor Bupati Lampung Tengah, Kasat Binmas Polres Lampung Tengah AKP Kurmen Rubiyanto memberikan imbauan agar aksi demo dapat menyampaikan aspirasinya dengan baik.

"Jangan melakukan tindakan anarkis serta tetap menjaga situasi yang aman dan kondusif," katanya.

(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)