Pemilu 2024

Profil Ibnidahari Sekretaris DPD PKS Metro Lampung, Sempat jadi Dosen dan Guru

Ibnidahar pernah bekerja sebagai Dosen di STMIK Metro, guru di Dharma Wacana Metro, dan Manajer di BTM SMS.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary
Ibnidahari, Sekretaris DPD PKS Metro, Lampung pernah menjadi dosen dan guru dan hobi bermain futsal untuk jaga kesehatannya. 

Selain itu dirinya juga menjadi Pengawas Puskopsah Lampung tahun 2016-2018, dan Ketua PHBI Rejomulyo Metro tahun 2018 hingga saat ini.

Sebelum menjadi Sekretaris DPD PKS Metro, ayah 2 anak ini memiliki riwayat pekerjaan sebelum masuk sebagai kader partai politik.

Ibnidahar pernah bekerja sebagai Dosen di STMIK Metro tahun 2006-2007, guru di Dharma Wacana Metro tahun 2008-2012, dan Manajer di BTM SMS tahun 2014-2021.

Baca juga: Bawaslu Pesisir Barat Gandeng Organisasi Perempuan Awasi Pemilu 2024

Baca juga: Bawaslu dan Aji Bandar Lampung Imbau Masyarakat Teliti Hasil Survei Pemilu 2024

Pria yang menyukai mie ayam ini juga menjelaskan pandangannya terkait perpolitikan di Indonesia saat ini.

"Secara nasional, walaupun Pemilu 2024 masih jauh, tetapi sudah terlihat beberapa nama calon kandidat yang muncul untuk berkompetisi di Pemilu 2024 nanti, kami dari Partai PKS juga sudah melakukan strategi serta mempersiapkan kandidat, karena sebagai parpol kami juga harus sudah siap dalam menghadapi Pemilu 2024 nanti sejak dini," jelasnya

Dia juga menjelaskan motivasi yang mendorongnya untuk terjun ke dalam dunia politik.

"Sejak semasa kuliah saya merupakan pribadi yang aktif berorganisasidi kampus, sehingga kemudian saya tertarik untuk ikut di dalam dunia perpolitikan karena sejak mahasiswa dulu sudah beberapa kali ikut komunitas di kampus,"bebernya.

Selain itu, dia juga berpesan kepada anak muda yang ingin ikut terjun dalam dunia politik.

"Saya berpesan kepada anak muda untuk ikut tergabung di dalam parpol dan mewarnai perpolitikan di Indonesia saat ini, karena anak muda juga turut dibutuhkan dalam mencari ide-ide dan gagasan baru yang belum tentu ada di golongan tua."

"Perubahan zaman itu banyak masalah yang dapat dipecahkan oleh golongan muda yang mana golongan tua tidak bisa memecahkan masalah perpolitikan itu," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved