Banjir di Pesisir Barat
Tanaman Pertanian Milik Warga Ngaras Pesisir Barat Lampung Rusak Akibat Banjir
Dampak banjir di Kecamatan Ngaras merusak tanaman pepaya, pinang, pisang dan padi milik warga.
Pantauan Tribun Lampung banjir yang merendam enam pekon di Kecamatan Ngaras tersebut saat ini sudah surut.
Warga juga sudah mulai membersihkan puing dan lumpur yang merendam rumah mereka.
Muslimin mengatakan, banjir yang terjadi akibat luapan sungai Way Ngaras itu sudah dua kali terjadi dalam bulan ini.
Baca juga: Kondisi Terkini Pasca Banjir di Pesisir Barat, Mayoritas Warga Sudah Kembali ke Rumah Masing-masing
Baca juga: Breaking News 6 Pekon di Pesisir Barat Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai Way Ngaras
"Dalam bulan ini saja sudah dua kali terjadi banjir ini," kata dia.
"Tinggi banjir kali ini mencapai lebih dari 1 meter yang memasuki perkarangan rumah warga," sambungnya.
Dikatakanya, banjir di Pekon Raja Basa tersebut memang selalu terjadi setiap tahun.
Dalam musibah banjir kali ini beruntung tidak memakan korban jiwa.
Sebab luapan banjir kali ini hanya terjadi dalam 2 jam dan kemudian surut.
"Banjir tadi memang sangat besar, tapi alhamdulillah cepat surutnya hanya sekitar 2 jam," jelasnya.
(Tribunlampung.co.id / Saidal Arif)