Berita Lampung
DPMD Lampung Selatan Minta Kepala Desa Prioritaskan Potensi Ekonomi di Desa
DPMD Lampung Selatan meminta kepada kepala desa di Lampung Selatan agar memprioritaskan potensi ekonomi yang ada di desanya.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Lampung Selatan meminta kepada kepala desa di Lampung Selatan agar memprioritaskan potensi ekonomi yang ada di desanya.
DPMD Lampung Selatan juga mengimbau kepada kepala desa di Lampung Selatan untuk fokus pada pengembangan desa wisata, selain fokus pada perbaikan infrastruktur pada musrenbangdes 2023 mendatang.
Arahan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto meminta supaya desa-desa di Lampung Selatan dapat menunjukkan potensi desa wisatanya, karena terdapat 10 desa yang sudah menjadi 10 desa wisata prioritas di Lampung Selatan.
Kadis PMD Lampung Selatan Erdiyansyah mengatakan terdapat 10 desa wisata prioritas yang ada di Lampung Selatan.
"10 Desa wisata prioritas tersebut diantaranya Desa Kecapi, Sumur kumbang, Waykalam, Taman Baru, Klawi, Sukaraja, Kunjir, Suak, Srikaton, Negara Ratu, dan desa-desa lainnya yang proyeksi desa wisata," kata Erdiyansyah, Senin (17/10/2022).
Selain 10 desa wisata prioritas kata Erdiyansyah terdapat juga kampung UMKM atau ekonomi kreatif yang menjadi prioritas.
Baca juga: DAAL Tampilkan Tariteater Bertajuk Atisha, Kolaborasi BPNB Kepri dan Jambi
Baca juga: Ikut Judi Sabung Ayam, Oknum Kakam dan Warga di Banjar Agung Tulangbawang Dibekuk Polisi
Kampung UMKM atau ekonomi kreatif tersebut diantaranya Bendungan Ham Kawokh, Penengahan, Embung Slawe Sidomukti, Kampung OK Sidomulyo, Alun-alun Bumijaya, Pasar Irigasi Sidoarjo, Alun2 Banjarsuri, Alun-alun Candimas, Kampung Palet Hajimena.
Kemudian, Alun-alun Kecamatan Candipuro desa Titiwangi, Kampung Kreatif Keramik Natar, Desa Atraksi Budaya Palembapang, Air Panas Jatimulyo, Air Panas Muara Putih, Pantai Sumur, Kampung Bonsay Sumbernadi, Desa Gedung Harta TMP Radin Intan 2.
Wisata Mangrove Tarahan, Wisata Mangrove Merak Belantung, Embung Putih Sumbersari, Jembatan Kembar Bandar Agung, Sentra Keripik Karang Pucung, Situs Desa Palas Pasemah, Air Terjun Desa Canti.
Air Terjun Cijuet Cugung, Air Terjun Desa Tanjung Heran, Wayperos Pematang, Way Batu Kincir Panca Tunggal, Kampung Durian Suban.
Erdiyansyah mengatakan bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) masih ada maksimum 25 persen dan diprioritaskan untuk penuntasan kemiskinan ekstrim di desa-desa.
Ia menambahkan ketahanan pangan diarahkan untuk mencegah inflasi di desa-desa seperti gerakan menanam cabai, atau tanaman yang dapat menghasilkan.
Selain itu menurutnya perlu pengembangan digitalisasi desa atau desa pintar (Destar).
Dimana perlu dirinya mengatakan perlu dikembangkannya web di 256 desa yang sudah ada sehingga bisa mendongkrak perekonomian desa.
"Misalkan untuk promosikan produk UMKM atau produk pertanian, untuk promosi wisata desa melalui sarana web tersebut sehingga bisa diakses oleh pasar luas," katanya.