Berita Lampung
Berita Lampung Terkini 20 Oktober 2022, Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi PGSD Unila Tewas
Di Lampung hari ini ada peristiwa jadi korban tabrak lari di Desa Rejomulyo, mahasiswi PGSD Unila tewas di tempat.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Banyak kejadian dan peristiwa yang terjadi di Provinsi Lampung selama hari ini, Selasa (5/7/2022).
Mulai dari peristiwa jadi korban tabrak lari di Desa Rejomulyo, mahasiswi PGSD Unila tewas di tempat.
Untuk lebih lengkapnya, inilah kompilasi enam peristiwa terhangat yang terjadi selama satu hari yang terkumpul dalam Lampung Terkini.
Baca juga: Mahasiswi PGSD Unila Korban Tabrak Lari di Lampung Selatan Warga Bandar Lampung
1. Jadi Korban Tabrak Lari di Desa Rejomulyo, Mahasiswi PGSD Unila Tewas
Kecelakaan lalu lintas tabrak lari terjadi di Desa Rejomulyo, Jati Agung, Lampung Selatan menyebabkan satu pengendara motor tewas di tempat kejadian, pada Kamis 20 Oktober 2022, sekitar pukul 12.30 WIB.
Adapun pengendara motor yang tewas bernama Okta Mirnawati, mahasiswi jurusan PGSD Universitas Lampung yang kampusnya berada di Kota Metro.
Korban beralamat di Jalan Sisingamangaraja, Kota Bandar Lampung.
Pada saat kejadian, Okta mengendarai motor Suzuki Next BE 2163 ABR dan berboncengan dengan rekannya.
Pada insiden tersebut, rekan korban hanya mengalami luka lecet.
Menurut Suproyadi, saksi mata di tempat kejadian, peristiwa lakalantas terjadi sehabis salat Zuhur.
Ia mengatakan, motor korban ditabrak mobil truk fuso.
Suproyadi mengaku, ia bersama warga sempat mengejar truk tersebut.
Tapi truk tersebut tidak terkejar warga, karena kemungkinan truknya masuk ke gang.
Setelah itu, Suproyadi bersama warga menutupi tempat kejadian dengan pasir dan daun pisang.
Dia mengatakan, pada insiden tabrak lari tersebut, pengendara motor yang jadi korban melaju dari arah Metro menuju Bandar Lampung sementara truk fusonya dari arah berlawanan.
Sementara Lurah Rejomulyo, Tus Handoro mengatakan, pihaknya sudah membawa korban menggunakan mobil pikap menuju RS Airan Raya.
Saat ini dia mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca juga: BBPOM Bandar Lampung Belum Temukan Korban Obat Sirup Glikol di Lampung
2. Bupati Pesisir Barat Monitoring Peredaran Obat Berjenis Sirup
Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal monitoring peredaran obat-obatan dalam bentuk kesediaan cair atau sirup, Kamis 20 Oktober 2022.
Monitoring dilakukan menyusul adanya Surat Edaran Menteri Kesehatan (Kemenkes) tentang larangan bagi apotek menjual obat jenis sirup.
Surat Edaran Kemenkes tersebut bernomor SR.01.05/III/3461/2022.
Di dalam surat edaran itu, Kemenkes menginstruksikan tenaga kesehatan (nakes) pada fasilitas pelayanan kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sediaan cair atau sirup hingga dilakukan pengumuman resmi dari pemerintah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Instruksi dikeluarkan Kemenkes sebagai kewaspadaan atas temuan penyakit gangguan ginjal akut progresif atipikal yang mayoritas menyerang usia anak di Indonesia.
Menurut Bupati Agus, monitoring penting dilakukan untuk memastikan obat jenis sirup yang dilarang tidak lagi beredar di pasaran di Pesisir Barat.
Selain memastikan obat jenis sirup tidak lagi dijual di semua opotik, Agus juga mengimbau mini market di Pesisir Barat agar tidak menjual obat-obat sirup yang dilarang.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Barat, Tedi Zadmiko mengatakan, sebagai upaya pencegahan, pihaknya telah mengirimkan surat larangan kepada pihak terkait.
Dijelaskannya, penghentian pemberian resep dan penjualan obat cair itu dilakukan hingga batas waktu yang tidak bisa ditentukan.
Sebab masih menunggu instruksi atau petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, obat cair penyebab gagal ginjal itu mengandung cemaran etilen glikol dan dietilen glikol.
Makanya kata Tedy, sebagai pencegahan seluruh fasilitas kesehatan dan apotek diminta tidak lagi menyediakan obat cair dan diganti jenis obat lainnya, seperti tablet dan kapsul.
Sementara karyawan Apotik Saundra Krui, Yunita Novalia membenarkan telah menerima surat edaran dari Dinas Kesehatan tersebut.
Menurutnya, saat ini pihaknya telah menghentikan penjualan obat berjenis sirup tersebut.
Baca juga: Dua Tersangka Kasus Pupuk Ilegal di Lampung Selatan Dapat Upah Rp 120 Ribu/Kg, Sehari Bikin 3 Ton
3. Amankan 54 Ton Pupuk Ilegal, Polres Lamsel Amankan 2 Pelaku Pengoplos
Polres Lampung Selatan berhasil mengamankan dua pelaku pengoplos pupuk ilegal di wilayah Lampung Selatan.
Kedua pelaku pengoplosan pupuk ilegal yang diamankan yakni FR (24), warga Teluk Pandan, Pesawasaran, dan AC (44), warga Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.
Hal itu diketahui dari ungkap kasus yang dilakukan Polres Lampung Selatan terhadap kasus pengoplosan pupuk ilegal di halaman Polres Lampung Selatan, pada Kamis 20 Oktober 2022.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya pengoplosan pupuk ilegal di wilayah Lampung Selatan
Berdasarkan informasi tersebut, Satreskrim Polres Lampung Selatan langsung bergerak mencari lokasi yang diduga jadi tempat pengoplosan pupuk ilegal tersebut.
Edwin mengatakan, pengembangan kasus membuahkan hasil, pihaknya mendapat lokasi tempat pengoplosan pupuk ilegal tersebut.
Petugas mendapatkan lokasi pengoplosan pupuk ilegal di Desa Taman Agung dan Tajimalela, Kecamatan Kalianda dan satu lokasi lagi di Tanjung Bintang.
Edwin mengatakan, di tempat tersebut pihaknya mendapati pelaku FR dan AC sedang melakukan pengoplosan pupuk ilegal.
Cara pengoplosan dengan mencampur bahan kapur, garam, dan pewarna merah lalu diaduk serta digiling hingga halus.
Ia mengatakan, pupuk yang sudah dioplos dimasukan dalam karung pupuk KCL merk Mahkota Fitilizer.
Tempat pengloposan di Desa Taman Agung dan Tajimalela serta di Tanjung Bintang hanya gudang pengepulan, sedangkan gudang besarnya di Lampung Tengah.
Hasilnya Polres Lampung Selatan mengamankan 54 ton pupuk ilegal.
Menurutnya, 45,5 ton pupuk ilegal diamankan di tiga wilayah di Lampunh Selatan yakni di Desa Taman Agung, Tajimalela, dan Tanjung Bintang.
Sedangkan sisanya dari pabrik besarnya di Gotongroyong, Gunung Sugih, Lampung Tengah.
Edwin mengatakan, dengan penjualan pupuk ilegal tersebut keuntungannya mencapai miliaran rupiah.
Baca juga: Bangunan Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Pringsewu Terbakar karena Lupa Matikan Kompor
4. Santri Lupa Matikan Kompor, Dapur Ponpes Madinatul Ilmi Pringsewu Terbakar
Satu bangunan Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Pringsewu hangus terbakar, Rabu 19 Oktober 2022 malam.
Bangunan yang terbakar berada di Pekon Ganjaran, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, atau tepatnya di belakang Kantor Samsat Pringsewu.
Diketahui api membesar sekira pukul 18.16 WIB, saat penghuni pondok sedang melaksanakan salat Magrib.
Adapun bangunan yang dilahap si Jago Merah digunakan sebagai warung dan juga dapur umum, selain itu ruang santri putri juga ikut terbakar.
Kepala Pelaksana BPBD Pringsewu Edi Sumber Pamungkas mengatakan, kebakaran berhasil dipadamkan sekira pukul 20.00 WIB.
Ia menjelaskan, BPBD Pringsewu menerjunkan 3 mobil Damkar guna memadamkan api.
Selain itu, pihaknya juga menurunkan 30 personel ke TKP.
Ia menyebutkan, api sangat besar sehingga pihaknya memerlukan waktu untuk memadamkan api.
Sementara Kapolsek Pagelaran, Iptu Hasbulloh mengatakan, jika kebakaran diakibatkan kompor yang lupa dimatikan.
Menurutnya, santri pergi salat Magrib dan lupa mematikan kompor.
Kemudian api membesar dan membakar seluruh bangun saat santri sedang salat Magrib.
Ia mengungkapkan, api dengan cepat membesar lantaran di dalam bangunan terdapat benda yang mudah terbakar.
Atas kebakaran tersebut, satu bangunan yang terdiri dari warung, dapur, dan ruang santri putri ludes terbakar.
Baca juga: Bayi Baru Lahir Selamat dari Bencana Angin Kencang di Lampung Utara, 10 Rumah Rusak
5. 56 Rumah Rusak Terkena Puting Beliung di Kotabumi Utara Lampura
Hujan disertai angin kencang merusak 56 rumah di Kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara, Selasa 18 Oktober 2022 lalu, sekitar pukul 16.00 WIB.
Bahkan dari 56 rumah yang rusak itu, satu unit rumah roboh hingga rata oleh tanah.
Rumah yang roboh tersebut milik Supriyanto (45), warga Desa Talang Jali.
Dia mengatakan, saat kejadian kondisi hujan lebat dan disertai angin kencang.
Saat itu Supriyanto akan ke luar rumah untuk melihat kondisi rumahnya dan tiba-tiba ia
mendengar suara gemuruh dari belakang rumah karena atap rumahnya roboh.
Ia pun teringat istrinya yang saat kejadian sedang berada di ruang tengah.
Saat sang istri yang bernama Sumarti (40) mau keluar rumah, tembok rumahnya malah menghantam tubuhnya.
Akibatnya, sang istri harus dilarikan kerumah sakit di Kotabumi karena menderita luka di bagian pinggang akibat tulangnya geser.
Selain itu, Supriyanto juga mengalami keseleo di kaki akibat menyelamatkan anaknya.
Hingga saat ini, istrinya masih di rawat di rumah sakit.
Andriyani, Camat Kotabumi Utara mengatakan, di tempatnya ada beberapa rumah yang rusak terkena angin kencang.
Perempuan berhijab ini merinci, di Desa Sawo Jajar, rumah yang rusak ringan ada satu unit.
Kemudian di Desa Talang Jali, rumah rusak ringan 44 unit dan rusak berat 9 sehingga totalnya ada 53 rumah.
Selain itu kerusakan juga terjadi di Desa Madukoro yang mengalami rusak berat 1 unit dan rusak ringan 1 unit.
Wakil Bupati Lampung Utara Ardian Saputra beserta rombongan, pada Kamis 20 Oktober 2022 memberikan bantuan berupa perlengkapan dapur, tempat tidur, dan sembako kepada warga yang jadi korban bencana.
Ardian mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk konkret kepedulian Pmekab Lampuraterhadap masyarakat yang tertimpa musibah.
Baca juga: Promo Cuci Gudang Peralatan Rumah Tangga di Myria Supermaket, Harga Spesial Mulai Rp 5.000
6. Myria Supermarket Gelar Promo Cuci Gudang Peralatan Rumah Tangga
Myria Supermarket yang ada di Jalan HRM Mangundiprojo Nomor 31 Kedamaian, Bandar Lampung, menghadirkan promo menarik
Pegawai Myria Supermarket, Kiki Agtriana mengatakan, promo ini adalah promo cuci gudang peralatan rumah tangga.
Promo ini berlangsung mulai tanggal 16 Oktober 2022 sampai persediaan masih ada.
Waktu berlangsungnya promo cuci gudang ini sejak Myria Supermarket buka pukul 09.00 sampai tutup pukul 18.00 WIB.
Dalam promo cuci gudang ini, Myria Supermarket memberikan harga spesial Rp 5-100 ribu untuk berbagai peralatan rumah tangga.
Peralatan rumah tangga ini lengkap, ada peralatan rumah tangga elektronik dan yang bukan elektronik.
Seperti blender, dispenser, fry pan, toples, sendok, garpu, jam dinding, dan masih banyak yang lainnya.
Peralatan rumah tangga ini bukan peralatan rumah tangga yang rusak dan sudah jelek karena masih baru sehingga awet dan kualitasnya bagus.
Selain itu juga, menurut Kiki, pada Kamis 20 Oktober 2022, yang dicuci gudang bukan peralatan rumah tangga jadul, tapi merupakan model tahun 2021.
Di cuci gudang ini juga ada perlengkapan untuk bekal anak sekolah, seperti tempat makan dan botol minum yang masih baru, kualitasnya bagus, dan awet.
Myria Supermaket adalah toko yang menjual peralatan rumah tangga lengkap, awet, dan berkualitas.
Selain itu peralatan rumah tangga ini modelnya juga selalu kekinian.
Khusus peralatan rumah tangga elektronik diberikan garansi.
Peralatan rumah tangga ini bisa dibeli langsung, dan bisa dibeli online di nomor 089632313682 atau instagram @mungilanugrahlucky. (*)