Kecelakaan di Lampung Selatan

Mahasiswi PGSD Unila Korban Tabrak Lari di Lampung Selatan Warga Bandar Lampung

Mahasiswi PGSD Unila korban tabrak lari di Rejomulyo Lampung Selatan merupakan warga Gedong Air, Bandar Lampung.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary
Foto KTP korban tabrak lari di Lampung Selatan. Mahasiswi PGSD Unila korban tabrak lari di Lampung Selatan warga Bandar Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Korban meninggal dunia akibat tabrak lari di Rejomulyo Lampung Selatan merupakan mahasiswi PGSD Unila yang berada di Kampus Metro.

Identitas korban tabrak lari tersebut bernama Okta Mirnawati, berdasarkan keterangan di KTP korban.

Korban tabrak lari tersebut beralamat di Jalan Sisingamangaraja, Gedong Air, Bandar Lampung.

Motor yang dikendarai korban yakni Suzuki Next dengan nomor plat BE 2163 ABR.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun Lampung, korban hendak menuju Bandar Lampung bersama dengan rekannya.

Pada insiden Lakalantas tabrak lari tersebut, korban sebagai pengendara motor, sedangkan rekannya yang dibonceng.

Baca juga: Breaking News Tabrak Lari di Rejomulyo Lampung Selatan, Mahasiswi PGSD Unila Meninggal di Tempat

Baca juga: Dua Tersangka Kasus Pupuk Ilegal di Lampung Selatan Dapat Upah Rp 120 Ribu/Kg, Sehari Bikin 3 Ton

Akan tetapi, pada insiden tabrak lari tersebut, rekan yang dibonceng korban tidak mengalami luka berat hanya mengalami luka lecet.

Meninggal di Tempat

Sebelumnya diberitakan, kasus tabrak lari terjadi di Desa Rejomulyo, Lampung Selatan yang menyebabkan seorang mahasiswi PGSD Unila meninggal dunia di tempat kejadian pada Kamis (20/10/2022).

Kejadian tabrak lari tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

Kejadian tabrak lari diungkapkan saksi di tempat kejadian, Suproyadi kepada Tribun.

"Itu terjadinya sekitar pukul 12.30 sehabis solat dzuhur, itu kendaraan motornya ditabrak mobil truk fuso," ujarnya.

Dia mengatakan pihaknya sempat mengejar kendaraan truk tersebut.

"Jadi itu sempat dikejar sama warga, tapi ternyata tidak terkejar dan sempat salah mobil yang dikejar sama warga, mungkin mobilnya masuk gang," ungkapnya.

Setelah itu, Suproyadi bersama dengan warga bersama-sama menutupi tempat kejadian dengan pasir dan daun pisang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved