Berita Lampung

Haru, Warga Binaan Basuh Kaki Ibunya saat Maulid Nabi Muhammad SAW Lapas Kota Agung Lampung

Rangkaian Lapas Kota Agung Kota Agung gelar Mualid Nabi Muhammad SAW dengan adakan ceramah warga binaan, basuh kaki ibu warga binaan.

Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Dok Lapas Kota Agung
Warga binaan Lapas Kota Agung membasuh kaki ibunya masing-masing dan minta maaf dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H. 

Tribunlampung.co.di, Tanggamus - Lapas Kelas IIB Kota Agung Tanggamus, Lampung menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H. 

Lapas Kota Agung Tanggamus Lampung menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini bersama warga binaan.

Dalam rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Lapas Kota Agung juga undang orang tua warga binaan, lalu minta kakinya dibasuh dan warga binaan minta maaf.   

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H dilakukan bersama dengan para warga binaan yang juga muslim.

Untuk itu dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H selain para warga binaan ada juga para pegawai Lapas Kota Agung

Acara dimulai dengan marawis salawat kemudian dilanjutkan dengan nyanyian Asmaul Husna. 

Baca juga: Polisi Masih Dalami Perampokan Bank di Metro Lampung, Pelaku Sempat Aniaya Karyawan

Baca juga: Adiknya Ditabrak Mobil Mercy, Artis Bertrand Antolin: Mobilnya Ngebut

Kemudian berlanjut ceramah dari warga binaan dengan menggunakan 4 bahasa yaitu bahasa Inggris, Arab, Indonesia, dan bahasa Lampung. 

Semua kegiatan tersebut ditampilkan oleh warga binaan dari kelompok majelis taklim Lapas Kelas IIB Kota Agung. 

Tema Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H yang dilaksanakan di Aula Lapas Kota Agung itu mengusung tema "Meneladani Akhlak dan Meningkatkan Kecintaan kepada Rasulullah SAW".

Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga, Lapas Kota Agung sengaja memfasilitasi orang tua warga binaan untuk datang.

Selanjutnya warga binaan diminta untuk membasuh kaki orang tua mereka masing-masing, lantas bersujud.

Orang tua yang diundang khususnya perempuan atau ibu dari warga binaan.  

Suasana haru menyelimuti saat prosesi pencucian kaki ibu para WBP masing-masing saat itu. 

Terlihat para WBP menangis sedih saat melakukan prosesi itu dan meminta maaf kepada orang tua mereka atas kesalahan yang mereka perbuat.

Para petugas Lapas Kota Agung yang menyaksikan hal tersebut juga turut terharu dan meneteskan air mata. 

“Para orang tua bahagia sekaligus haru dengan momen tersebut karena selain bisa bertemu anggota keluarga tapi kesempatan sungkeman permohonan minta maaf atas yang sudah dilakukan,” jelas Aryo, Kasi Humas Lapas Kota Agung

Semetara Beni Nurrahman selaku Kalapas Kota Agung, mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada para warga binaan

Hal itu disampaikan karena warga binaan telah menyusun kegiatan Maulid Nabi ini dengan sangat baik. 

"Jujur, rasa senang sekaligus haru menyelimuti diri saya di setiap acara yang ditampilkan," katanya.

Baca juga: Pesan Kapolres Tanggamus Lampung: Jika Tidak Berprestasi, Jangan Lakukan Pelanggaran

Baca juga: Perekrutan PPK di Tanggamus Segera Dibuka, Berikut Jadwal dan Persyaratannya

Kemudian untuk penceramah di peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Lapas Kota Agung adalah Ustadz Gus Shoni Mustafa Daroeni.

Gus Shoni Mustafa Daroeni ini merupakan seorang ustadz dari Pondok Pesantren di Lampung Tengah. 

Gus Shoni Mustafa Daroeni didatangkan Lapas Kota Agung untuk memberikan siraman rohani dalam kegiatan tersebut. 

Dalam ceramahnya Gus Shoni Mustafa Daroeni memberi pesan kepada para peserta kegiatan baik warga binaan maupun petugas Lapas Kota Agung

Pesan tersebut berisikan, bahwa orang baik bukanlah orang yang selalu bersikap baik di masa lalunya. 

Melainkan orang dengan berbagai kesalahan serta mengakuinya dan kemudian berusaha selalu memperbaikinya untuk masa yang akan datang.

"Semoga di suasana Maulid Nabi Muhammad SAW ini, kita semua mendapat hidayah terutama yang ada di dalam Lapas Kota Agung," kata Gus Shoni Mustafa. 

(Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved