Berita Lampung
Pria Paruh Baya di Bandar Lampung Nekat Akhiri Hidup di Kamar
Seorang pria ditemukan mengakhiri hidup di Jalan Slamet Riyadi, RT 40 LK III, Kelurahan Bumiwaras, Bumi Waras, Bandar Lampung pada Kamis (20/10/2022)
Penulis: Hurri Agusto | Editor: soni
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Seorang pria ditemukan mengakhiri hidup di Jalan Slamet Riyadi, RT 40 LK III, Kelurahan Bumiwaras, Bumi Waras, Bandar Lampung pada Kamis (20/10/2022) sore.
Korbam bernama M.Hasan (49) ditemukan mengakhiri hidup di dalam kamar.
Berdasarkan keterangan anak Korban, Revaldi, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, (20/10/2022) sekitar pukul 15.05 Wib saat dia hendak pulang ke rumahnya di daerah Natar.
"Pas saya mau pulang, lalu saya mau pamit dengan orangtua yang ada di dalam kamar," kata dia.
Dia pun mengaku kaget melihat orangtua kandungnya yang nekat mengakhiri hidup.
Mengetahui korban meninggal Revaldi kemudian menurunkan korban, melepas ikatan tali jemuran di leher korban, dan langsung membawanya ke Puskesmas Sukaraja untuk berusaha menyelamatkan korban.
"Saat dibawa ke puskesmas nyawa orangtua saya sudah tidak tertolong lagi," kata dia
Seusai dari puskesmas Revaldi langsung membawa korban kembali ke rumah.
Kemudian, pihak keluarga pun langsung menghubungi RT setempat.
Sementara, Supyan, ketua RT, mengaku mendapatkan informasi ada warganya yang mengakhiri hidup pada Kamis sore sekitar pukul 15.15 WIB.
Supyan kemudian langsung menuju rumah untuk memastikan informasi tersebut.
Baca juga: Depresi Ditinggal Istri, Warga Lampung Tengah Nekat Akhiri Hidup di Pringsewu
Baca juga: Depresi Gegara Dibully, Remaja Lampung Timur Nekat Akhiri Hidup
Setibanya di rumah korban, Supyan mendapati korban sudah tidak ada di lokasi.
"Informasi dari anak korban, bahwa korban sedang dibawa ke puskesmas Sukaraja oleh Revaldi (anak korban) menggunakan sepeda motor,"
"Saya langsung pergi ke Puskesmas Sukaraja untuk memastikan informasi tersebut," jelasnya
Akhirnya Supyan bersama Revaldi (anak korban) langsung membawa korban ke rumah duka.
Sementara itu, Kapolsek Teluk Betung Selatan (TBS), Kompol Adit Priyanto membenarkan peristiwa tersebut.
Adit juga menyampaikan pihak keluarga sudah menerima kepergian dari almarhum dan menolak untuk melakukan autopsi
"Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada korban," ujar Kompol Adit, Jumat (21/10/2022).
"Saat ini jenazah sudah dimakamkan di TPU terdekat," pungkasnya.
( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )