Berita Lampung
Depresi Gegara Dibully, Remaja Lampung Timur Nekat Akhiri Hidup
Warga Kecamatan Gunung Pelindung Kabupaten Lampung Timur tersebut depresi karena dibully temen sepermainannya, disebut miskin dan tak memiliki kerja.
Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Diduga depresi karena dibully (diejek) teman-temannya, seorang remaja di Lampung Timur nekat akhiri hidup.
Remaja Lampung Timur yang depresi karena dibully tersebut berinisial AN (18).
Warga Kecamatan Gunung Pelindung Kabupaten Lampung Timur tersebut depresi karena dibully temen sepermainannya, disebut miskin dan tak memiliki pekerjaan.
AN mengakhiri hidup dengan bakar diri di areal persawahan, pinggir Jalan Lintas Timur Sumatera, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur, Minggu (28/8/2022)
Kapolsek Way Bungur, Iptu Riki Setiawan membenarkan kejadian tersebut saat dihubungi, Selasa (30/8/2022).
Baca juga: Seorang Ayah Pakai Senpi Rakitan Bak Koboi, Tembaki 2 Orang di Lampung Timur
Baca juga: BD, Mahasiswa Pelaku Asusila ke Sepupunya Ditangkap Anggota Polres Lampung Timur Tanpa Perlawanan
Iptu Riki Setiawan mengungkapkan, bahwa AN ditemukan seorang pencari rumput di lokasi bakar diri.
"Jadi pada hari Minggu (28/8/2022) pukul 13.00 WIB, seorang warga bernama Misno yang sedang mencari rumput di sawah pinggir Jalinsum Desa Tegal Ombo mendengar ada suara minta tolong," ujarnya.
Setelah mendengar suara tersebut, akhirnya Misno mendatangi sumber suara.
"Setelah menemukan sumber suara, Misno melihat seseorang minta tolong yang belum diketahui identitasnya, dengan kondisi luka bakar tanpa busana," paparnya.
Selanjutnya Misno menghubungi anggota Polsek Way Bungur.
"Lalu, anggota (Polisi) bersama-sama mendangi TKP dan menolong korban dan langsung membawanya menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukadana," ucapnya.
Dari kejadian tersebut, Riki mengatakan, AN mengalami luka bakar hampir di seluruh tubuhnya.
Baca juga: Ayah di Lampung Timur Nekat Tembak 2 Orang, yang Ribut dengan Anaknya
Baca juga: Ayah Rudapaksa Anak Kandung di Bandar Lampung Mengaku Khilaf, Tergoda Setan
"Hasil pemeriksan medis, AN mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya," katanya.
Lalu, pada malam harinya, kepolisian mendatangi AN yang telah ditangani oleh dokter.
"Dari malam itu, kami dapat berkomunikasi dengan AN dan dia menjelaskan, perbuatannya itu, karena depresi dibully teman-teman sepermainanya. Karena dia miskin dan tidak ada kerjaan," sambungnya.
Dari pengakuan korban, ia sering diolok-olok oleh teman-temannya.