Tempat Wisata di Lampung
Pantai Kedu Warna, Tempat Wisata di Lampung Buat Glamping Sambil Nikmati Sunset
Pecinta tempat wisata di Lampung bisa melakukan aktivitas glamping di Pantai Kedu Warna sambil menikmati fenomena alam matahari terbenam.
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Pantai Kedu Warna Lampung Selatan menawarkan suasana pantai nan indah, merupakan tempat wisata di Lampung yang cocok buat glamping.
Tempat wisata di Lampung, Pantai Kedu Warna mempunyai tempat glamping cukup luas. Membentang sepanjang tepi pantai berkisar 200 hingga 300 meter. Lebarnya antara 50-100 meter.
Pecinta tempat wisata di Lampung bisa melakukan aktivitas glamping di Pantai Kedu Warna sambil menikmati fenomena alam matahari terbenam.
Mengigat lokasi wisata glamping Pantai Kedu Warna Lampung Selatan ini menghadap ke barat. Tepat arah matahari terbenam.
Wisata glamping di Pantai Kedu Warna Lampung Selatan ini sudah ada sejak dua tahun silam. "Idenya justru datang dari pengunjung," kata Pengelola Pantai Kedu Warna, Sendi Artha.
Wisatawan yang ingin glamping atau glamor camping di Pantai Kedu Warna Lampung Selatan sudah tidak perlu repot membawa-bawa tenda.
Baca juga: Kolam Renang Dua Putri, 15 Rekomendasi Tempat Wisata di Lampung Paling Hits
Baca juga: Tempat Wisata di Lampung, Kolam Renang Ramah Anak Cocok Buat Liburan Keluarga
Karena pengelola wisata Pantai Kedu Warna menyediakan tenda secara sewa.
Harga sewanya pun terjangkau sekitar Rp 30 ribu.
Sewa tenda untuk kapasitas empat orang, tarifnya hanya Rp 60 ribu.
Stok tenda yang disediakan pengelola Pantai Kedu Warna untuk disewa ada sebanyak 50 unit.
Pengelola pun memastikan kenyamanan wisatawan yang glamping dengan berjaga 24 jam.
Sehingga agi pecinta wisata bahari yang gemar kemah, jangan lewatkan tempat wisata di Lampung Selatan, Pantai Kedu Warna.
Selain bisa menikmati fenomena alam matahari tenggelam, di Pantai Kedu Warna juga dapat bermain pasir pantai yang halus dan membentang luas.
Pantai Kedu Warna ini berada di Jalan Sinar Laut No. 54 Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Hanya butuh waktu sekitar 5-10 menit dari Tugu Selamat Datang Kota Kalianda atau 15-20 menit dari pintu keluar Jalan Tol Trans Sumatra ruas Kalianda.
Tidak hanya hamparan pasir pantai, dari wisata Pantai Kedu Warna juga terlihat gugusan Pulau Krakatau.
Serta keelokan pemandangan Gunung Rajabasa yang ada di sebelah timur Pantai Kedu Warna Kalianda.
Sehingga saat pagi hari, seolah matahari menampakan diri dari balik Gunung Rajabasa.
Sedangkan di sore hari akan nampak indah pemandangan sunset di ufuk barat.
Tidak hanya tempat glamping, di lokasi Pantai Kedu Warna ini juga tersedia mushala, gazebo, kamar mandi, ruang ganti, dan kolam pemancingan.
Baca juga: Rekomendasi 17 Tempat Wisata di Lampung, Main di Pantai dan Snorkeling di Pulau Balak
Baca juga: Tempat Wisata di Lampung, Taman Tirta Asri Pringsewu Banyak Wahana Bermain Anak
Kunjungan wisata Pantai Kedu Warna ini biasanya ramai pada akhir pekan, atau pada sore dan malam hari.
Selama berada di Pantai Kedu Warna, pengunjung juga bakal dihibur dengan suguhan live music.
Tak heran, bila saat ini kaum milenial mendominasi pengunjung Wisata Pantai Kedu Warna Kalianda.
Konsep modern Pantai Kedu Warna menjadikan satu tempat wisata di Lampung itu sebagai wisata favorit.
Pengelola Pantai Kedu Warna Kalianda, Sendi Artha menyebut harga tiket masuk sangat terjangkau.
"Masuk ke Pantai Kedu Warna, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk Rp 5 ribu per-orang," kata Sendi, Sabtu (10/9/2022)
Sedangkan biaya parkir kendaraan roda dua dan roda empat hanya Rp 5 ribu per kendaraan.
Jadi untuk pengunjung yang menggunakan sepeda motor dan berboncengan hanya dikenakan biaya total Rp 15 ribu."Sangat terjangkau kan," ucapnya.
Sendi menceritakan sejarah nama Pantai Kedu Warna Kalianda ini terbilang unik. Kala itu sepanjang pantai ini dipenuhi dengan pohon kedu.
"Jadi masyarakat di sini menamainya Pantai Kedu kemudian mereka menambahkan kata warna, dan jadilah nama tersebut menjadi Pantai Kedu Warna," tukasnya.
Sendi mengungkapkan Pantai Kedu Warna ini mulai dikelola sejak Juli 2018. Tetapi sempat sepi, dikarenkan bencana alam tsunami. Pasca tsunami pantai ini bangkit perlahan.
"Hingga pada 23 Desember 2020 dibuka kembali untuk umum dengan mengusung konsep cafe dengan nuansa yang berbeda," ucapnya.
Sendi menjelaskan, awalnya lokasi di Pantai Kedu Warna ini gelap saat malam hari.
Seiring waktu, pengelola terus menambah fasilitas termasuk penerangan.Kini saat malam hari terang benderang.
Bahkan pengunjung bisa memanfaatkan fasilitas listrik di Pantai Kedu Warna. Tidak hanya itu, peralatan listrik pun disediakan seperti rice cooker.
"Kamar mandi juga banyak, sekitar tujuh unit. Musala luas, sehingga pengunjung tetap bisa beribadah," ujarnya
Selain itu, tentu ada fasilitas alat bakar untuk barbeque.
Termasuk ikan atau ayam serta nasi pun tersedia.
"Dekat dengan laut, bisa mandi, bisa lihat Gunung Rajabasa dari dekat. View-nya banyak ada sunset (matahari terbenam) juga," katanya
Jika pagi cuaca mendukung, lanjut dia, pengunjung juga bisa melihat sunrise (matahari terbit).
Mayoritas penikmat glamping di Pantai Kedu Warna berasal dari lokal Lampung hingga Sumatra Selatan.
"Biasanya sih yang berkemah di sini anak-anak muda, antara SMP-kuliah. Usia 15-20 tahun ke atas," tandasnya.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)