Berita Lampung

BPBD Bandar Lampung Siapkan Call Center Pengaduan Bencana Alam

Plt Kepala Pelaksana BPBD Bandar Lampung Yusnadi Feriyanto mengatakan warga dapat menghubungi kontak person petugas di layanan call center.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter
Plt Kepala Pelaksana BPBD Bandar Lampung Yusnadi Feriyanto. BPBD Bandar Lampung siapkan Call Center pengaduan bencana alam. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung Lampung menyiapkan call center pengaduan bencana alam.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Bandar Lampung Yusnadi Feriyanto mengatakan warga dapat menghubungi kontak person di layanan call center jika terjadi bencana alam.

"Kalau terjadi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor bisa menghubungi ke nomor 082180992105," ujar Yusnadi, Senin (24/10/2022).

Yusnadi menjelaskan nomor kontak person BPBD Bandar Lampung yang siap siaga selama 24 jam ini sudah disebar dan sosialisasi ke OPD, camat, kelurahan.

Hal ini juga sehubungan dengan BPBD Bandar Lampung sudah pindah ke kantor baru.

"BPBD sudah punya kantor sendiri, sekarang menempati eks kantor Dinas Kelautan dan Perikanan di Telukbetung Utara," kata Yusnadi.

Baca juga: Program Santunan Kematian di Lampung Barat Dihentikan, Dissos: Keterbatasan Anggaran  

Baca juga: Walikota Metro Lampung Wahdi Tinjau 7 Lokasi Banjir, 20 Rumah Terendam

Diketahui, BPBD Bandar Lampung sudah dipecah menjadi 2 Dinas.

Yakni BPBD Bandar Lampung dan Dinas Pemadam Kebakaran. 

Dinas Pemadam Kebakaran tetap berkantor di lokasi lama di Jalan Kapten Tendean, Palapa, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung.

"Memang masih ada laporan yang masuk melalui Dinas Damkar, tapi tetap kita kordinasikan juga," kata Yusnadi.

Yusnadi menambahkan, jumlah personel yang dimiliki saat ini berjumlah kurang lebih 104 orang.

Namun menurutnya, personel yang bersiaga ini belum ada ditempatkan di tingkat Kecamatan.

Dia berharap dengan adanya nomor call center tersebut, masyarakat dapat segera melapor pihaknya jika terjadi bencana.

Yusnadi mengakui kondisi cuaca saat ini memang rentan terjadi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor maupun pohon tumbang.

Bahkan dari data yang dihimpun pihaknya, Sabtu (22/10) malam kemarin pihaknya menerima 3 laporan pohon tumbang akibat hujan dan angin kencang.

Adapun titik titik pohon tumbang terjadi di wilayah Kedamaian, Bumi Waras dan Labuhan Ratu.

"Tidak ada banjir dan tanah longsor, karena memang walaupun intensitas hujan tinggi tapi tidak begitu deras," kata Yusnadi.

Kendati demikian, Yusnadi juga mengakui ada beberapa lokasi yang tergenang air.

Hanya saja tidak sampai menimbulkan genangan air, karena setelah hujan air berangsur angsur surut.

"Jadi setelah menerima laporan malam itu juga pohon tumbang ini langsung teratasi," kata Yusnadi.

Yusnadi menambahkan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya bencana alam.

Mengingat kondisi cuaca saat ini cenderung terjadi hujan lebat disertai dengan angin kencang.

Terutama bagi sejumlah warga masyarakat yang berada di sekitar lokasi rawan bencana alam tanah longsor.

Seperti di beberapa tempat di sekitar wilayah Kecamatan Panjang dan Telukbetung Utara. 

"Sebenarnya bencana ini tidak bisa diprediksi tapi perlu diwaspadai. Kadang hujan rendah saja bisa longsor," tukas Yusnadi.

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved