UMKM Lampung
Elfira Collection Ingin Jadikan Tapis dan Sulam Usus Pakaian Keseharian yang Dikenakan Anak Muda
Elfira Collection ingin jadikan Tapi dan Sulam Usus pakaian yang dikenakan anak muda dalam segala aktivitasnya.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Elfira Collection adalah salah satu usaha fashion yang sudah berdiri sejak tahun 1998.
Owner Elfira Collection M Yusuf Masroh mengatakan, fashion yang dijualnya adalah fashion dari sulam usus, tapis, dan batik sembagi.
Yusuf menceritakan, diawal Elfira Collection ada, yang dijualnya adalah batik sembagi.
Salah satu cara Yusuf menjual batik sembagi itu adalah dengan berkeliling dari kantor dinas satu ke kantor dinas yang lainnya
Yusuf bersyukur, respon orang-orang terhadap batik sembagi itu bagus, yang membuat batik sembagi laris terjual.
Tidak berhenti di batik sembagi, Yusuf menjual fashion sulam usus dan tapis lampung.
Sulam usus dan tapis lampung yang dijual yusuf, tak hanya yang formal, tapi juga non formal.
Baca juga: Usaha Sulam Usus Eva yang Jadi Mitra Binaan PTPN VII, Berdayakan Ekonomi Masyarakat Sekitar
Untuk sulam usus dan tapis yang non formal, dibuat semenarik mungkin, seperti dibuat menjadi outer, bolero, dan sebagainya.
Yusuf berharap, dengan adanya sulam usus dan tapis yang non formal ini banyak anak muda yang mau menggunakan tapis dan sulam usus.
"Saya inginnya, banyak anak muda yang mau memakai sulam usus dan tapis untuk kegiatan mereka sehari hari seperti kuliah, jalan-jalan, hangout, dan sebagainya," kata Yusuf dalam bincang UMKM, Minggu 24 Oktober 2022.
Sebab Yusuf melihat, masih banyak anak muda yang enggan memakai sulam usus dan tapis untuk kegiatan mereka.
Itu karena selama ini mereka hanya tahu kalau sulam usus dan tapis untuk acara formal.
Di setiap pembuatan tapis, sulam usus, maupun batik sembagi, Yusuf tidak ingin menyia-nyiakan bahan yang tersisa.
Yusuf menggunakan bahan yang tersisa itu untuk membuat aksesoris, seperti clutch, kalung, dan sebagainya
"Kalau bahan yang tersisa bisa dibuat yang aksesoris, kenapa harus dibuang, ya dibuat saja, jadi kan kalau pelanggan yang ingin beli aksesoris, saya ada," ucap Yusuf.
Yusuf mempersilakan siapa saja yang ingin belajar membuat sulam usus, tapis, maupun batik sembagi dengan dirinya.
"Siapa saja yang mau belajar, boleh langsung saja hubungi saya, dengan senang hati saya ajarkan," tutup Yusuf.
(Tribunlampung.co.id/Jelita Kinanti)