Berita Lampung

Hujan Deras Disertai Angin dan Petir, BMKG Lampung Imbau Masyarakat Waspada

BMKG Lampung menyebut kondisi hujan deras disertai angin dan petir ini berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Lampung lainnya.

Tribunlampung.co.id/Sulis Setia Markhamah
Kondisi pekarangan salah satu rumah warga di Natar, Lampung Selatan akibat hujan deras disertai angin dan petir. Hujan deras disertai angin dan petir, BMKG Lampung imbau masyarakat waspada. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Hujan deras disertai angin dan juga petir mengguyur wilayah Natar, Lampung Selatan dan sekitarnya sore ini, Senin (24/10/2022).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung menyebut kondisi hujan deras disertai angin dan petir ini berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Lampung lainnya.

Seperti  Bandar Lampung, Pesawaran, Tanggamus, Pesisir Barat, Lampung Barat dan Way Kanan.

Termasuk Lampung Utara, Mesuji, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Lampung Tengah, Lampung Timur, Metro, dan Pringsewu. Baik itu pada siang, sore hingga malam hari.

BMKG Lampung melalui Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudy Hariyanto mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap cuaca yang terjadi.

Dia mengatakan, hujan deras yang terjadi ini diakibatkan oleh meningkatnya penguapan di perairan laut Lampung.

Baca juga: Waspada, 5 Daerah Pesisir Lampung Terancam Banjir Rob Mulai 26 Oktober 2022

Baca juga: BPBD Bandar Lampung Siapkan Call Center Pengaduan Bencana Alam

Belum lagi dipicu suplay uap air di wilayah Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat yang signifikan.

Termasuk aliran masa udara dingin ke wilayah Indonesia bagian barat juga signifikan.

"Kelembapan udara juga masih cukup signifikan basah di lapisan 850mb dan 700mb," jelasnya lebih lanjut saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

Masih terdapatnya perlambatan angin dan belokan angin di wilayah Lampung, juga menjadi triger dalam pembentukan awan-awan hujan di sebagian besar wilayah Lampung.

Kondisi hujan deras disertai angin dan juga petir diprakirakan masih akan terjadi hingga dua hari ke depan atau 26 Oktober 2022 di sebagian besar wilayah Lampung.

Peningkatan kewaspadaan di tengah masyarakat menurutnya harus dijaga.

"Terlebih untuk daerah bertopografi curam/bergunung/ tebing atau rawan longsor agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas lebat," imbau Rudy.

"Terlebih jika hujannya berdurasi waktu lebih dari 3 jam yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut," sambungnya.

Di membeberkan jika potensi cuaca ekstrem juga masih dapat terjadi hingga akhir Oktober mendatang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved