Pemilu 2024

Ketua Golkar Bandar Lampung Dipanggil Bawaslu soal Netralitas ASN Saat Lomba Jalan Sehat

Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandar Lampung Yuhadi, memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Senin (24/10/2022).

Penulis: Riyo Pratama | Editor: soni
Tribun Lampung / Riyo Pratama
Ketua DPD Golkar Kota Bandar Lampung Yuhadi saat dipanggil Bawaslu Provinsi Lampung 

Tribunlampung.co.id,Bandarlampung - Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandar Lampung Yuhadi, memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Senin (24/10/2022).

Kedatangan Yuhadi ke Bawaslu untuk klarifikasi terkait pengaduan sesorang tentang acara jalan Partai Golkar yang digelar pada Minggu 14 Oktober 2022 dengan hadiah utama mobil. 

Alasan pangilan tersebut lantaran pemenang utama jalan sehat Golkar merupakan guru honorer yang bertugas di Lampung Tengah.

Sementara, Yuhadi dalam kegiatan jalan sehat sebagai koordinator pengerahan massa karena penyelenggara jalan sehat DPD Partai Golkar Provinsi Lampung dan Golkar Kota Bandar Lampung selaku tuan rumah. 

Diketahui pada Minggu 16 Oktober 2022 dari Sabang sampai Merauke Partai Golkar melakoni jalan sehat, kecuali Papua yang menyelenggarakan pada Sabtu 15 Oktober 2022.

Kegiatan jalan sehat dilakukan serentak seluruh Indonesia sebanyak 514 titik, termasuk di Provinsi Lampung yang diikuti semua daerah 14 kabupaten/Kota.

Baca juga: 2.500 Warga Lampung Selatan Ikuti Jalan Sehat HUT ke-58 Partai Golkar di Jati Agung

Baca juga: Ketua Golkar Bandar Lampung Yuhadi: Gubernur Arinal Tak Melanggar Aturan ataupun Kepatutan

Dalam panggilan itu Yuhadi menjelaskan kegiatan jalan sehat.

"Sesuai dengan keputusan DPP Golkar,  seluruh DPD Golkar seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke menggelar acara jalan sehat serentak sehingga meraih penghargaan dari MURI," kata Yuhadi kepada Tribunlampung pasca diperiksa Bawaslu Provinsi Lampung.

Yuhadi melanjutkan, rangkaian HUT Ke-58 Golkar, DPD Golkar Lampung sebelum acara jalan sehat bersama menjalani rangkaian kegiatan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Tanjungkarang. 

Kegiatan dilanjutkan kegiatan sosial pembagian paket sembako, donor darah dan doa bersama.

Ditanya terkait peserta, Yuhadi menjelaskan, peserta terbuka untuk umum, undangan terbuka untuk umum. Karena Partai Golkar ingin berbakti untuk masyarakat. 

"Undangan terbuka lewat media sosial media luar ruangan, kemudian menghimpunkan dan lain sebagainya untuk umum. Tidak ada undangan khusus. Saya tidak pernah nanya bapak sebagai apa. Karena untuk membuktikan seseorang bisa dilakukan dengan melihat KTP," ujar Yuhadi

Dalam menyukseskan acara jalan sehat, panitia telah melakukan sosialisasi kurang lebih 15 sampai dengan 20 hari pengumuman media luar ruangan dan media sosial. 

Kemudian, kata dia, pengambilan kupon berlangsung di DPD Partai Golkar Kota Bandar Lampung. 

Masyarakat yang datang ingin ikut jalan sehat datang ke Golkar untuk mengambil kupon sesuai yang dibutuhkan. 

"Saya tidak pernah menanya ibu dari mana, bapak dari mana. Begitu dia ngomong saya mau jalan sehat bersama keluarga ya kita kasih kupon. Karena udah risiko terbuka untuk umum, yang semua kita layanin," ujar Yuhadi juga anggota DPRD Kota Bandar Lampung ini.

Ditanya oleh Bawaslu soal ada unsur PNS, Yuhadi mengatakan, dia tidak melihat karena acara jalan sehat terbuka untuk umum. 

"Dalam jalan sehat tidak ada seragam. Yang ada hanya rompi runing. Termasuk yang mendapat hadiah siapa-siapa tidak tahu," jelasnya.

Menurut Yuhadi, seharusnya Bawaslu mengabaikan aduan ini. 

Karena yang diadukan orang yang mendapat mobil bukan ASN. 

Tapi orang Bandar Lampung yang menjadi guru honor di Lampung Tengah.

"Harusnya Bawaslu mengabaikan aduan ini, karena yang diadukan itu bukan ASN," katanya. 

Ia menjelaskan dalam Undang-undang netralisas itu jelas bahwa ASN tidak boleh terlibat kegiatan partai politik. 

Nah yang dapat hadiah utama itu seorang honorer. 

"Jadi pasal berapa, undang-undang apa, poin apa, butir apa tunjukkan kepada saya kalau ada seseorang honorer tenaga kontrak yang tidak boleh mendukung. 

"Jadi enggak ngerepotin rakyat seperti ibu Yuyun yang dapat mobil. Kalau ada yang kepo ya buat acara sendiri lah," tandas Yuhadi.

Terkait pembagian hadiah, Yuhadi menyampaikan, selain hadiah utama satu unit mobil, dalam jalan sehat HUT Ke-58 Partai Golkar yang diselenggarakan Partai Golkar Provinsi Lampung, panitia menyediakan beberapa hadiah seperti dua unit motor, dua unit motor listrik, kulkas, mesin cuci, TV, sepeda gunung dan ratusan hadiah hiburan.

Cara pembagian hadiah, pembagian hadiah dilakukan dengan cara mengundi kupon yang disaksikan petugas dari Dinas Sosial yang telah diminta panitia. 

Tujuannya apa, agar undian dilakukan secara transparan dan tidak ada pengarahan bagi para pemenang. 

Termasuk mengarahkan yel yel bagi pemenang. 

Karena menurut Yuhadi, tagline Arinal Djunaidi Gubernur Lampung dua periode selalu disampaikan setiap kegiatan Partai Golkar. 

"Tidak ada arahan pemenang, juga tidak ada arahan yel yel bagi peraih hadiah, Ibu Yuyun yang meneriakkan Arinal Djunaidi disampaikan secara sepontan karena saking histerinya mendapat mobil," kat dia.

 "Golkar Indonesia, Indonesia Golkar, Airlangga Presiden, Arinal Gubernur dua periode, itu yel-yel partai," ucapnya.

Ditanya soal panitia mengarahkan bagi pemenang untuk menyampaikan yel-yel, Yuhadi mengatakan tidak ada arahan. 

Ia mengatakan, tahu yang mendapat mobil ibu Yuyun, setelah diundi. Dan yang menyerahkan hadiah utama Arinal Djunaidi sebagai Ketua Golkar Lampung 

Karena sekarang sudah tahu, petani sudah dukung Arinal untuk dua periode. 

Dan yel yel itu selalu didengung dengungkan. 

"Ibu Yuyun yang dapat mobil teriak histeris Arinal dua periode spontan saja. Dan memang itu selalu kita teriakkan," pungkasnya.

 ( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved