Berita Lampung
Peringati Maulid Nabi, Pemuda-pemudi di Lampung Timur Arak Miniatur Hewan Berisi Jajanan
Pemuda-pemudi di Lampung Timur arak miniatur hewan dan beberapa bentuk kendaraan seperti mobil dan helikopter, berisikan jajanan dan uang.
Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, beberapa kelompok masyarakat tentu banyak melakukan kegiatan.
Tak terkecuali dengan pemuda-pemudi di Desa Labuhan Ratu V, Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur yang juga melakukan kegiatan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pemuda-pemudi di Lampung Timur arak miniatur hewan dan beberapa bentuk kendaraan seperti mobil dan helikopter, berisikan jajanan dan uang.
Sekitar seribu orang ikut serta dalam arak miniatur hewan, mulai dari anak-anak, hingga orang dewasa dan manula.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu dilakukan di Masjid Jami Darul Dalam, Desa Labuhan Ratu V, Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur.
Ini merupakan kegiatan rutinan atau tahunan di desa tersebut.
Baca juga: Edarkan Ribuan Pil Hexymer di Tulangbawang Barat Lampung Pria Asal Mesuji Dibekuk Polisi
Baca juga: Operasi Pasar Murah Perdana di Tanjung Raya Mesuji, Harga Beras Cuma Rp 7.800 per Kg
Hal tersebut disampaikan pelaksana kegiatan, Rofudin saat dikonfirmasi, Selasa (25/10/2022).
"Ini guna memperingati hari kelahiran atau Maulid Nabi Muhammad Saw 1444 Hijriah," ucapnya.
Ia mengatakan, miniatur hewan dan kendaraan atau bahasa lokal disebut dengan 'Panjang', diarak keliling kampung.
"Miniatur bentuk-bentuk hewan, helikopter itu di sini disebut "panjang" yang berisikan makanan ringan dan uang tunai, ada sebanyak 17 kelompok," kata Rofudin.
Ia mengatakan, miniatur ini merupakan keterlibatan dari seluruh masyarakat setempat.
Rofudin mengatakan, ini merupakan kegiatan tahunan yang selalu digelar.
"Ini merupakan kultur kita tiap tahun, jadi selalu kita meriahkan," katanya.
"Untuk edukasi ke anak-anak juga rasa kebersamaan, indahnya berbagi," sambungnya.
Selain itu, pemuda-pemudi juga melakukan salawatan dan santunan kepada anak yatim di desa tersebut.
"Kita adakan salawatan bersama, di malam hari," singkatnya.
"Juga kita berikan santunan yatim piatu ke 12 orang, dan ini untuk desa-desa sekitar seperti dari Desa Labuhan Ratu 4, ada juga di desa labuhan ratu 8, sama desa Labuhan Ratu 5," sebutnya.
Ia berharap, semoga pemuda-pemudi Desa ini, menjadi pemuda yang lebih progresif.
"Keinginan saya dari peringatan dan kegiatan ini, agar kegiatan ini jadi cerminan kita mengingat jika Rasulullah dilahirkan sebagai anak yatim, kita sebagai umat Islam juga agar tidak lupa kewajiban kita untuk mengurus dan membimbing anak yatim," paparnya.
Sementara, Kepala Desa Labuhan Ratu V, Sudarmanto mengatakan, ini merupakan bentuk kebersamaan dalam masyarakat.
"Ini untuk kedepannya diusahakan dan diupayakan acara ini digelar seluruh masyarakat desa ini," katanya.
"Ini juga untuk kebersamaan dan kesatuan untuk memajukan dan memberikan terbaik untuk desa," lanjutnya.
Sementara, salah seorang warga, Ruslan (40) menyambut baik kegiatan tersebut.
"Karena tidak semua desa menyelenggarakan kegiatan seperti ini," ucap Ruslan.
Ia juga membenarkan, jika kegiatan serupa adalah kegiatan tahunan yang sudah menjadi kultur.
"Kita juga selalu menyelenggarakan kegiatan ini di tiap tahun, ini adalah momen pas kita untuk memeriahkan hari peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw ini," tukasnya.
( Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi )