Berita Lampung
Pembangunan Masjid Raya Bakauheni Ditarget Rampung Akhir November 2022
Genderal Manager PT ASDP Bakauheni Suharto mengatakan saat ini untuk pembangunan Masjid Raya Bakauheni sudah masuk tahap pekerjaan interior.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mengakselerasi proyek Bakauheni Harbour City (BHC), khususnya Masjid Raya Bakauheni yang ditarget selesai pada akhir November 2022.
Genderal Manager PT ASDP Bakauheni Suharto mengatakan saat ini untuk pembangunan Masjid Raya Bakauheni sudah masuk tahap pekerjaan interior.
"Masjid Raya Bakauheni ditargetkan segera rampung dan beroperasi pada bulan Desember mendatang," ujar Suharto, Rabu (26/10/2022)
Suharto mengatakan perkembangan proyek Bakauheni Harbour City sendiri saat ini sudah masuk ke dalam tahap konstruksi pada area distrik 1.
"Yang mencakup Renovasi Menara Siger, Pembangunan Fasilitas pendukung (Area UMKM, HDEC, Creative Hub) serta dalam proses pembukaan jalan akses dan parkir area Siger," katanya.
Suharto menargetkan distrik 1 BHC ini bisa mulai digunakan pada Semester 1 pada 2023.
Baca juga: Penjelasan BMKG Lampung terkait Hujan Es yang Buat Heboh Warga Lampung Utara
Baca juga: Pemkab Pesawaran Lampung Beri Bantuan Korban Bencana 3 Lokasi, Salah Satunya Siswi Tertimbun Longsor
Ia mengungkapkan, ASDP terus melakukan percepatan proyek BHC ini sebagai upaya memperkuat transformasi bisnis inti perusahaan.
Suharto menjelaskan ASDP berperan sebagai active player yang berkontribusi tidak hanya menyediakan akses transportasi, tetapi juga penyedia waterfront property dimana ASDP mulai membangun properti mendukung destinasi pariwisata.
"Yakni melalui pembangunan Bakauheni Harbour City ini yang berada di pertemuan koridor strategis utama yakni Pulau Jawa dan Pulau Sumatera, dan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN)," ujarnya.
Suharto mengatakan pembangunan kawasan terintegrasi Bakauheni Harbour City terbagi dalam tiga tahap.
Ia menjelaskan pada Tahap I periode jangka waktu 2022-2025, terbagi menjadi Tahap IA untuk masa 2022-2025 dengan luas area pengembangan mencapai 41,9 hektare (ha).
"Pada tahap ini BHC difokuskan pada pembangunan yang menjadi prioritas Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni berupa pengembangan fungsi utama pendukung aktivitas pelabuhan yaitu pembangunan theme park, hotel, komersial UMKM, serta politeknik pariwisata," jelasnya.
Kemudian Suharto menjelaskan tahap IB dalam periode waktu 2026-2030 mencakup areal seluas 22,8 ha.
Suharto menuturkan tahap ini merupakan kelanjutan pengembangan area prioritas PSN dengan fokusnya berupa pengembangan hotel di Distrik 3 dan komersial pendukung.
Suharto mengatakan untuk tahap II periode 2031-2040 seluas 64 ha dengan fokus peningkatan pelayanan Bakauheni Harbour City sebagai kawasan kota mandiri.