Korban Banjir di Lampung Meninggal
Balita Selamat, 2 Kakaknya Meninggal Tenggelam saat Banjir di Lampung Selatan
Ketiganya tenggelam ketika main di sawah yang sedang banjir di Lampung Selatan. Balita sebagai anak paling bungsu selamat, tapi 2 kakaknya meninggal.
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Anak usia di bawah lima tahun atau balita selamat dari tenggelam saat Banjir di Lampung Selatan.
Balita usia empat tahun ini selamat berkat pundak kakaknya. Sedangkan dua kakaknya tewas tenggelam saat Banjir di Lampung Selatan terjadi. Tepatnya di wilayah Kecamatan Sidomulyo.
Ketiga anak yang tenggelam itu merupakan Kakak Beradik warga Desa Sukamaju, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan.
Ketiganya tenggelam ketika main di sawah yang sedang kebanjiran. Balita sebagai anak paling bungsu selamat, kedua kakaknya meninggal dunia.
Tiga anak yang masih Kakak Beradik tenggelam akibat banjir melanda Kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan pada Kamis (27/10/2022) .
Tiga Kakak Beradik ini tenggelam saat main di sawah saat banjir tengah melanda wilayah Kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan.
Baca juga: Orang Tua Tak Mampu Beli Beras, 9 Anak di Bandar Lampung Sering Nangis Kelaparan
Baca juga: Banjir di Lampung Selatan Akibatkan 3 Kakak Beradik Tenggelam, 2 Meninggal Dunia
Dua dari tiga anak yang masih Kakak Beradik di Lampung Selatan tersebut meninggal dunia, satu terselamatkan berkat pundak kakak.
Akibatnya banjir menyisakan duka bagi keluarga Syamsudin di Kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan.
Pasalnya ia harus kehilangan kedua anaknya, karena tenggelam saat banjir datang.
Kedua korban meninggal dunia yakni Halimah (14) dan Romlah (12).
Sedangkan satu balita lainnya yang terseret banjir umur 4 tahun selamat dari musibah tersebut.
Ayah korban Syamsudin menceritakan detik-detik dimana kedua anaknya meninggal dunia.
"Jadi kejadiannya itu tadi pagi sekitar pukul 07.15 WIB," katanya, Kamis (27/10/2022).
Saat kejadian, Syamsudin sedang membantu ibunya menguras air banjir yang masuk ke rumah.
"Tadi pagi itu saya sedang membantu ibu menguras air, kan air itu masuk ke dalam, kita bantu istilahnya ngalirin air gitu," katanya,