Berita Lampung
Warga Sambut Positif Pelebaran Jembatan Pulau Pasaran Bandar Lampung
"Sesuai harapan ya, paling tidak mobil mobil pickup bisa masuk ke Pulau Pasaran," ujar Said, Ketua RT 09/LK II, Kelurahan Kota Karang, Jumat (28/10/20
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Indra Simanjuntak
lihat foto
"Faktor cuaca memengaruhi pasang surut permukaan air laut di sekitar lokasi pengerjaan proyek jembatan," ujar Kadis PU Bandar Lampung, Iwan Gunawan, Jumat (28/10/2022).
Ia mengatakan kendala cuaca juga berpengaruh dalam proyek tahap I sebelumnya.
Dimana para pekerja kesulitan memasang tiang pancang jembatan, mengingat pemasangan nya menggunakan ponton.
"Proses pengerjaan nya bergantung cuaca. Karena posisi nya berada di tengah laut," kata Iwan Gunawan.
Baca juga: Anak Nikita Mirzani Ngamuk Ibunya Disebut Bermuka Dua Jadi Sorotan
Baca juga: Asuransi Sawah Padi di Lampung Sudah Capai 11.882 Hektare
Karena itu, Iwan mengaku permukaan laut yang tidak stabil menjadi kendala dalam pengerjaan jembatan.
Iwan menjelaskan, kondisi air laut yang surut menyulitkan pemasangan tiang pancang jembatan.
"Untuk menancapkan tiang pancang ke dasar itu menggunakan perahu ponton. Kalau air nya surut ponton ini tidak bisa dioperasikan," kata Iwan.
Iwan menambahkan, proyek rehabilitasi jembatan Pulau Pasaran dilanjutkan setelah selesai lelang tender pada Juli 2022.
Oleh pihak rekanan, proyek ini telah dimulai progresnya pada bulan Oktober 2022.
Iwan berharap, pengerjaan rehabilitasi jembatan Pulau Pasaran ini bisa selesai sesuai batas waktu yang telah ditentukan.
"Kalau sesuai dengan target nya, pengerjaan jembatan Pulau Pasaran harus selesai akhir Desember ini," kata Iwan.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)
