Staf Khusus Kebijakan Daerah Pesawaran Nilai Bangun Rejo Rawan Longsor

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Staf Khusus Kebijakan Daerah (SKKD) Kabupaten Pesawaran menilai satu rumah yang terancam tanah longsor di Desa Maja.

Diketahui, hujan dengan intensitas tinggi pada kamis lalu di Kecamatan Marga Punduh dan Punduh Pedada, Kabupaten Pesawran yang mengakibatkan tanah longsor.

Staf Khusus Kebijakan Daerah (SKKD) Kabupaten Pesawaran A Thamrin mengatakan, ada beberapa lokasi yang terjadi tanah longsor pada dua hari lalu.

Lokasi yang terjadi longsor di Dusun Sidodadi, Desa Maja, Kecamatan Marga Punduh

Kemudian sungai tanggul ambruk di Desa Kota Jawa, Kecamatan Punduh Pedada.

Pihaknya mengecek lokasi tanah longsor dan tanggul ambruk untuk survei dan dilakukan penanganan.

Baca juga: Baru 2 Bulan Diperbaiki, Jalan Nasional di Lampung Barat Sudah Rusak Lagi

Baca juga: Pengungsi Korban Banjir Lampung Selatan Kesulitan Air Bersih, Damkarmat Bertindak

"Didampingi camat dan kepala desa serta masyarakat melihat lokasi sehingga dapat ditemukan solusi untuk penanganannya" kata Thamrin, Sabtu (29/10/2022).

Menurutnya, tanah lokasi tanah longsor dan tanggul ambruk tersebut membahayakan masyarakat.

Sehingga dengan dicek dan ditinjau lokasinya maka masyarakat bisa diberikan pengarahan agar aman dan terhindar dari ancaman bahaya bencana alam.

"Ada satu rumah yang terancam tanah longsor yaitu di Desa Maja,"

"Serta rumah juga yang ambruk tertimpa longsor di Desa Bangun Rejo dan beberapa titik tebing sungai rawan longsor,"

"Hal itu terjadi akibat diterjang banjir yang terjadi Kamis kemarin" katanya.

Kemudian pihaknya juga telah meminta kepada aparatur desa dan kecamatan agar bersama-sama memberikan perhatian kepada masyarakat.

Selain meninjau lokasi, pihaknya juga melakukan kunjungan kepada keluarga yang terkena bencana alam tanah longsor.

Ia menyampaikan, jika bencana yang terjadi tidak bisa diduga kapan akan datang.