Marshanda Akui Mantan Suaminya Dewasa, Selalu Beri Waktu Untuk Berkumpul
Marshanda selalu diberi kesempatan Ben Kasyafani untuk bertemu dengan putri mereka Sienna Ameerah Kasyafani.
lihat foto
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Marshanda menilai Ben Kasyafani mantan suaminya orang baik dalam hal perhatian ke anak.
Aktris Marshanda pun bersyukur mantan suaminya Ben Kasyafani menerima hak asuh putri mereka yakni Sienna Ameerah Kasyafani.
Kini Marshanda selalu diberi kesempatan oleh Ben Kasyafani untuk bertemu putrinya Sienna Ameerah Kasyafani.
Menurut Marshanda, dia dan mantan suaminya Ben Kasyafani tidak saling menjatuhkan dalam mendidik putri tunggal mereka yakni Sienna.
Ketika proses perceraian Marshanda dan Ben Kasyafani pada 2014 lalu, aktris yang akrab disapa Caca itu diminta untuk rebut hak asuh putri mereka.
Keluarga Marshanda dan orang-orang dekatnya khawatir jika hak asuh jatuh ke Ben Kasyafani maka ia tidak bisa menjenguk putrinya.
Baca juga: Angelina Sondakh Kehilangan Orang Paling Setia Mengunjunginya saat Dipenjara
Baca juga: Satu dari Tiga Perempuan Ini Paling Spesial bagi Verrell Bramasta
"Tapi dari keluarga takut kalau misal hak asuh itu jatuh ke tangan Ben aku akan selamanya enggak dikasih ketemu Sienna. Sementara aku percaya bahawa Ben itu punya kedewasaan," terang Marshanda, dikutip pada kanal YouTube Trans TV Official.
Dalam proses perceraian itu sempat terjadi perebutan hak asuh anak antara Marshanda dengan Ben Kasyafani.
Awalnya Marshanda tak masalah jika hak asuh anak jatuh ke tangan Ben Kasyafani.
Marshanda percaya Ben Kasyafani akan tetap memberikan waktu untuk bertemu dengan sang anak, Sienna.
Namun karena adanya campur tangan dari pihak luar dan keluarga membuat Marshanda ragu akan keputusan awalnya.
Hal tersebut disampaikan Marshanda pada saat menjadi bintang tamu pada acara Obrolan Manis, Kamis (27/10/2022).
"Awalnya sih karena proses perceraian itu keotik banget, karena banyak yang ngasih input dari sana sini, banyak campur tangan jadi kita pusing, keluarga jadi parno."
"Terus yang paling ditakutkan sama keluargaku yang sebenarnya aku nggak punya ketakutan itu," kata Marshanda.
Seiring berjalannya waktu, Marshanda mulai ikhlas dan semua yang ia pikirkan di awal benar terjadi.
