Millenial Energik, Warga Lampura Dukung Farah Nuriza Amelia Duduki DPD RI Asal Lampung

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara- Panas terik tak menyurutkan antusias masyarakat di sekitaran tempat tinggal Ketua Asosiasi Pelaksana Kontruksi Nasional Rizki Putra Nabil di Kelurahan Rejo Sari, Kecamatan Kota Bumi, Kabupaten Lampung Utara, Minggu (30/10/2022).

Semangat itu ditujukan masyarakat setempat untuk menyambut kehadiran bakal calon DPD RI Dapil Lampung Farah Nuriza Amelia dalam rangkaian pagelaran budaya Kuda Lumping di area itu.

Sorak sorai mengiringi kehadiran Pembina Aksi Millenial Lampung yang pernah belajar hingga ke Shanghai China tersebut. 

Dalam kesempatan itu, ia turut menyempatkan waktu membagikan kupon berhadiah peralatan rumah tangga, kaos hingga sepeda kepada pendukungnya. 

"Enggak nyangka juga ya bakal disambut meriah masyarakat Lampung Utara. Tadi pagi juga saya merasakan antusias masyarakat Lampura saat mengunjungi pasar Pagi Kota," kata Farah.

Baca juga: Angelina Sondakh Kehilangan Orang Paling Setia Mengunjunginya saat Dipenjara

Baca juga: Sinopsis Drama Korea Terbaru The Fabulous dan Judul Drama Lain Tayang November

"Alhamdulilah ini berkah sekaligus yang memotivasi saya untuk terus bergaul dengan masyarakat Lampung dalam agenda rutin saya," tutur Farah Nuriza saat Monev menemuinya usai membagikan kupon undian. 

Sejak pagi, sosok Farah Nuriza yang juga menjabat wakil ketua bidang anak jalanan dan anak terlantar KNPI Provinsi Lampung itu memang telah dinanti-nanti para warga. 

Mereka hendak berkenalan sekalian menceritakan ragam persoalan kemanusiaan hingga perekonomian masyarakat Lampung.

Salah satu warga Rejo Sari penerima kupon hadiah sepeda jenis BMX, Juriah mengaku senang karena pemberian undiannya diserahkan langsung Farah Nuriza. 

"Sering-sering aja ada bakal calon wakil rakyat seperti mba Farah. Orangnya tulus, enggak sombong. Terus juga mau ikut seru-seruan bareng kita-kita ini," ungkapnya.

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Chondrowati mengatakan pengalamannya sebagai wakil rakyat. 

Calon wakil rakyat memang harus banyak berbagi, mendengar macam-macam persoalan para warga untuk kemudian melakukan yang terbaik bagi kesejahteraan berbagai pihak. 

"Harus. Wakil rakyat memang mesti ikut serta dan partisipatif dalam kegiatan sosial budaya masyarakat sehingga mereka merasa tidak sendirian menghadapi berbagai masalah kehidupan hingga perekonomian. Dan itu juga memang sudah menjadi tugas kita sebagai wakil rakyat," ungkapnya. (*)

(Tribunlampung.co.id/rls)