Drama Korea Terbaru Cheer Up Episode 9 dan 10 Batal Tayang Berduka Tragedi Itaewon

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Drama Korea terbaru Cheer Up dalam pekan ini tidak tayang karena berduka atas tragedi Itaewoon.

Penayangan drama Korea terbaru Cheer Up untuk Senin Selasa dalam pekan ini akan ditayangkan setelah ada rilis pengumuman tayang.

Pembatalan tayang drama Korea terbaru Cheer Up sebagai bentuk belasungkawa karena Korea Selatan sedang dalam masa berkabung nasional disebabkan tragedi Itaewon.

Drama ini biasanya tayang pada hari Senin dan Selasa pukul 10 malam di SBS.

Petinggi produksi drama Korea Cheer Up mengungkapkan pengumuman itu kepada Daily Sports pada Senin (31/10/2022).

"Kami menginformasikan bahwa episode 9 dan 10 dari drama Senin dan Selasa SBS "Cheer Up," yang dijadwalkan tayang pada hari Senin dan Selasa, telah dibatalkan,"

Baca juga: 8 Drama Korea Terbaru Terbaik Lee Da Hee, Pemain Drakor Terbaru Island

Baca juga: 11 Rekomendasi Drama Korea Terbaru tentang Single Parent, Ada Drakor Sooyoung SNSD

"Jadwal yang diubah akan dirilis di kemudian hari," tulis pihak produksi.

Pembatalan tersebut karena Korea Selatan sedang dalam suasana berkabung nasional yang disebabkan oleh tragedi Itaewon.

Diketahui pada Sabtu sore (29/10/2022), kecelakaan terjadi di sebuah gang di Itaewon, Yongsan-gu, Seoul, saat kerumunan orang berbondong-bondong sekaligus menjelang acara Halloween.

Markas Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan mengumumkan bahwa pada pukul 6 pagi hari itu, total 303 orang jadi korban.

Jumlah korban tewas terbaru sebanyak 154 orang, 33 luka berat, dan 116 orang luka ringan.

Drama Korea ini mengisahkan tentang seorang mahasiswa perempuan Do Hae-Yi yang memiliki kepribadian ceria, cerdas, dan rajin di Universitas Yeonhee.

Do Hae-Yi berasal dari keluarga yang tidak mampu dan berada di situasi keuangan keluarga yang tidak baik.

Karena itu, Do Hae-Yi memprioritaskan untuk mencari uang daripada mementingkan pendidikan di sekolahnya.

Pada suatu hari, Do Hae-Yi bergabung dengan tim cheerleader Teyia yang sudah ada di sekolahnya sejak 50 tahun lamanya.