Berita Lampung

BPBD Pesisir Barat Lampung Sebut Selama Januari hingga Oktober 2022 Ada 48 Kejadian Bencana

BPBD Pesisir Barat menyebut ada 48 kejadian bencana terjadi selama bulan Januari hingga oktober 2022.

Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id/Saidal Arif
Sekretaris BPBD Pesisir Barat Herman saat ditemui di kantornya, Rabu (2/11/2022). BPBD Pesisir Barat sebut selama Januari hingg Oktober ada 48 kejadian bencana. 

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebut ada 48 kejadian bencana sejak bulan Januari hingga Oktober 2022.

Kejadian bencana tersebut tersebar di wilayah Kabupaten Pesisir Barat.

Kejadian bencana yang terjadi di Pesisir Barat di dominasi banjir dan tanah longsor.

Hal ini dikatakan oleh sekretaris BPBD Pesisir Barat Herman kepada Tribun, Rabu (2/11/2022).

Dijelaskannya, kejadian bencana tertinggi terjadi di bulan Oktober lalu.

Setidaknya, menurut Herman, ada 8 bencana banjir dan 5 tanah longsor, serta 6 kondisi cuaca ekstrim terjadi sepanjang bulan Oktober lalu.

"Ada 19 bencana yang terjadi sepanjang Oktober ini dan menjadi yang terbanyak sepanjang 2022," kata dia.

Baca juga: PN Tanjungkarang Bandar Lampung Jadwalkan Sidang Perdana Andi Desfiandi 9 November Mendatang

Baca juga: Polsek Tanjung Raya Mesuji Lampung Menerima Penyerahan Senpi Rakitan dari Warga

Dilanjutkan Herman, bencana yang terjadi sepanjang 2022 jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan bencana yang terjadi 2021.

"Pada 2021 ada 110 bencana yang terjadi, pada 2022 ini Alhamdulillah bencana yang terjadi jauh lebih sedikit hanya terjadi 48 bencana.”

"Pada 2021 yang lalu itu didominasi oleh bencana  gempa bumi sedangkan 2022 ini didominasi oleh bencana banjir," ujarnya.

Berdasarkan data, jelas Herman, pada tahun 2022 ada 49 kali gempa bumi.

Sedangkan untuk tahun 2022, hanya ada 6 kejadian gempa bumi.

"Sedangkan untuk cuaca ektrem pada 2022 ada 14 kasus jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan 2021 yakni 42 bencana ekstrem," ucap Herman.

Lebih lanjut ia menjelaskan kejadian bencana yang terjadi di setiap kecamatan sejak Januari hingga Oktober 2022.

Untuk di Kecamatan Bengkunat ada 8 bencana, yakni 2 tanah longsor, 1 kebakaran, 3 cuaca ekstrem dan 2 gelombang pasang.

"Untuk Kecamatan Ngaras ada 2 kejadian bencana banjir dan 1 cuaca ekstrem," ungkapnya.

Lalu, untuk di Kecamatan Ngambur ada 1 bencana banjir dan 2 bencana kebakaran.

Kemudian, di Kecamatan Pesisir Selatan ada 2 bencana banjir dan untuk Kecamatan Krui Selatan juga ada 2 bencana banjir.

Baca juga: Harga Daging Sapi di Pesisir Barat Lampung Pekan Ini Rp 150 Ribu per Kg

Baca juga: Usai Diperbaiki 3 Bulan Lalu, Badan Jalinbar di Pesisir Barat Lampung Kembali Berlubang

Selanjutnya, di Kecamatan Pesisir Tengah ada 1 bencana ekstrem dan Kecamatan Way Krui ada 5 bencana tanah longsor, 1 kebakaran dan 7 cuaca ekstrem.

"Untuk Karya Penggawa ada 2 bencana banjir dan 2 cuaca ekstrem," kata Herman.

Sedangkan untuk Kecamatan Pesisir Utara ada 1 banjir dan 1 cuacara ekstrem, 

Lalu, di Kecamatan Lemong ada 1 bencana longsor dan 1 gelombang pasang.

Herman pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam menghadapi cuaca ekstrem terlebih masyarakat yang rumahnya berada di bantaran sungai.

"Mengingat cuaca kita kedepan hingga Januari masih berpotensi terjadi cuaca ektrem dan hujan lebat kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terlebih mereka yang rumahnya berada di bantaran sungai," ujarnya.

(Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved