Berita Lampung

Harimau Sumatera Diduga Masuk Pemukiman di Lampung Barat, Memangsa Ternak Kambing Warga

Harimau Sumatera diduga masuk kampung di Lampung Barat, hewan di lindungi itu diduga memangsa ternak kambing warga.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Petugas TNBBS dan warga melihat jejak harimau Sumatera di Pekon Padang Cahya, Balik Bukit, Lampung Barat, Rabu (2/11/2022). Seekor harimau Sumatera diduga masuk pemukiman warga dan memangsa ternak kambing. 

“Kita juga membuat api unggun dan menyalakan petasan, agar harimau menjauh dari daerah pemukiman warga,” ujar Riga.

Sementar, Jamidi pemilik kandang kambing menceritakan, harimau sumatera itu diduga menyambangi kandang kambing miliknya pada Senin (31/10/2022) malam.

Saat itu dirinya dan keluarga sedang beristirahat di rumah sehabis salat isya.

Menurutnya, ia mendengar suara kambing miliknya dan ada patahan kayu.

Jamidi pun kemudian keluar lewat jendela dan melihat ke arah kandang kambing dengan bantuan penerangan senter.

“Saya melihat dedaunan bergerak, seperti ada hewan yang berjalan menjauh,” ungkapnya.

Jamidi, kemudian mengecek kandang kambingnya dan mendapati 1 ekor ternak miliknya hilang.

Selain satu ternak miliknya hilang, satu ternaknya juga mati setelah digigit hewan buas tersebut.

Baca juga: Dua Harimau Resahkan Warga Sungkai Selatan Lampung Utara Belum Tertangkap

Baca juga: Dua Harimau Masuk Dusun di Lampung Utara: Satu ke Kebun Singkong, Satu ke Kebun Sawit

Berdasarkan pantau Tribun saat ke lokasi, para petugas dari TNBBS Liwa masih melakukan pengawasan di wilayah tersebut.

Riga juga mengatakan, bahwa hari ini kembali lagi muncul tanda-tanda keberadaan harimau.

Beberapa jejak kaki terlihat di tanah yang basah akibat hujan. Diduga harimau tersebut kembali ke pemukiman warga pada malam hari ketika Riga dan tim sedang beristirahat.

Kini warga pemilik ternak yang berada di sekitar lokasi tersebut mengungsikan hewan peliharaan mereka agar tidak dimangsa harimau.

Riga mengungkapkan, kondisi baru akan dikatakan aman jika jejak binatang buas itu sudah tidak lagi ditemukan di sekitaran pemukiman.

Hal itu mendandakan, harimau telah kembali ke hutan yang menjadi habitatnya.

(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved