Perampokan di Bandar Lampung
Polisi Identifikasi 2 Perampok BRI Link di Labuhan Dalam Bandar Lampung
Polisi sudah periksa saksi-saksi dan rekaman CCTV tentang peristiwa perampokan di BRI Link di Labuhan Dalam.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Polda Lampung dan Polresta Bandar Lampung telah mengidentifikasi dua perampokan BRI Link Lalita Elina di Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung.
Bukti pendukung berupa CCTV tentang perampokan di BRI Link Lalita Elina, Kelurahan Labuhan Dalam, Bandar Lampung telah didapatkan Polda Lampung dan Polresta Bandar Lampung.
Namun kini Polda Lampung dan Polresta Bandar Lampung sedang fokus ke pemeriksaan saksi-saksi dari peristiwa perampokan di BRI Link Lalita Elina, Kelurahan Labuhan Dalam, Bandar Lampung.
Kapolsek Tanjung Senang Ipda Alan Ridwan mengatakan, dua pelaku perampokan telah diidentifikasi.
"Kami sedang mendalami keterangan dari para saksi-saksi di BRI Link Lalita Elina dan pelaku berhasil diidentifikasi," kata Alan, Sabtu (5/11/2022).
"Setelah dilakukan identifikasi kami akan segera melakukan penangkapan, kalau dugaan awal pelaku ada dua orang," ungkap Alan.
Baca juga: Perampok BRI Link Lalita Elina di Labuhan Dalam Bandar Lampung Todongkan Senjata Api
Baca juga: Perampok BRI Link Lalita Elina Labuhan Dalam Bandar Lampung Manfaatkan Kondisi Sepi
Alan mengatakan, polisi telah mendapatkan rekaman kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV).
Alan mengaku, pasca perampokan, korban langsung melapor ke Polsek Tanjung Senang.
"Korban juga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian, jadi polisi menerima laporan setelah salat Isya," jelas Alan.
Ia mengatakan, polisi juga langsung datang ke BRI Link usai kejadian pada Jumat (4/11/2022) malam namun BRI Link tersebut sudah tutup.
"Jadi korban mengalami kerugian perampokan tersebut sebesar Rp 18 Juta," kata Alan.
Ia mengaku, polisi bergerak cepat, dan tim Inafis dari Polresta Bandar Lampung juga telah turun untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Alan tegaskan, polisi akan segera menangkap pelaku perampokan tersebut.
Leni Oktovia, salah satu karyawan BRI Link Lalita Elina jelaskan ada dua pelaku perampokan yang gunakan senjata api.
Ia menjelaskan, satu pelaku yang berperawakan tinggi dengan menggunakan jaket membentaknya.
"Satu pelaku menggunakan jaket berdiri di depan saya mengatakan bilang diam ya, mbak diam," kata Leni.
Ia mengatakan, pelaku membentak dan mengeluarkan pistol dari dalam bajunya.
"Pelaku bilang ke saya, kalau nurut saya tidak akan tembak, dan akhirnya saya diam saja," kata Leni.
"Saya dan teman saya juga diam," kata Leni.
Ia menjelaskan, satu pelaku masuk dengan tangan gemetaran.
"Satu pelaku juga sempat tersandung dan membuka laci mengambil uang," kata Leni.
Leni mengatakan, satu pelaku lainnya masih muda.
"Sebelum kejadian pelaku sempat tanya dulu kepada saya, bisa tarik Rp 10 juta dan ada tidak dananya," kata Leni.
Ia mengatakan, pelaku sempat mengatakan ada uang sebanyak Rp 10 juta.
"Setelah itu, saya tanya lagi kepada pelaku apakah ada kartu ATM-nya," kata Leni.
Ia mengatakan, setelah dirinya bertanya terkait kartu ATM tersebut, pelaku langsung pergi.
Baca juga: Dua Petugas PLN Gadungan, Curi kWh di Rumah Warga Lampung Timur
Baca juga: GMKI Cabang Bandar Lampung Punya Lima Kegiatan Wajib untuk Para Anggotanya
"Setelah pergi, tidak lama kemudian kedua pelaku kembali datang selepas Magrib," kata Leni.
"Pada saat kejadian suasananya sepi dan pelaku berpura-pura menelpon," kata Leni.
Dalam peristiwa itu perampok menggasak Rp 18 Juta dari BRI Link Lalita Elina pada Jumat (4/11/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.
Dua pelaku kabur ke arah Desa Fajar Baru, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.
"Pasca kejadian perampokan mereka para pelaku langsung kabur ke arah Desa Fajar Baru," kata Leni.
Ia menjelaskan, kedua pelaku kabur dengan menggunakan motor Honda Beat warna biru putih tanpa nomor polisi.
"Jadi kedua pelaku dengan menggunakan motor Honda Beat biru putih kabur," kata Leni.
Keduanya beraksi saat kondisi di tempat tersebut dan lingkungan sekitarnya sedang sepi.
Leni mengatakan, sempat meminta pertolongan kepada tukang sate.
"Lalu tukang sate datang dan menanyakan kepada kami ada apa, saya bilang kami baru saja dirampok," kata Leni.
BRI Link Lalita Elina juga sudah lama berdiri, sekitar lima tahun lalu dan baru kali ini terjadi perampokan.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)