GMKI Cabang Bandar Lampung Punya Lima Kegiatan Wajib untuk Para Anggotanya

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ada banyak organisasi kemahasiswaan di Lampung, salah satunya GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) Cabang Bandar Lampung.

Ketua GMKI Cabang Bandar Lampung, Dwiki Simbolon mengatakan, walaupun GMKI adalah organisasi kemahasiswaan, GMKI adalah organisasi eksternal kampus.

"Artinya, GMKI sama sekali tidak terikat dengan kampus," kata Dwiki dalam Bincang Kampus, Jumat 4 November 2022

GMKI Cabang Bandar Lampung adalah organisasi berlandaskan Kristen, namun tetap berasaskan Pancasila.

Selain di Bandar Lampung, GMKI sudah memiliki cabang di hampir seluruh Indonesia, dan pusatnya ada di Jakarta.

Ke depannya GMKI akan terus menambah cabang di kota yang belum ada cabang GMKI.

Asalkan kota tersebut memenuhi syarat dibukanya cabang GMKI yakni ada perguruan tinggi.

Baca juga: HMI Komsospol Unila Bantu Tingkatkan Kemampuan Digital Kader dengan Rutin Gelar Pelatihan

Anggota GMKI, termasuk GMKI Cabang Bandar Lampung adalah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.

GMKI Cabang Bandar Lampung memiliki lima kegiatan wajib yang disebut panca kegiatan yakni beribadah, belajar, bersosial, berkreasi, dan bersaksi

Kegiatan tersebut dilaksanakan di tiga tempat yakni gereja, perguruan tinggi, dan ditengah masyarakat

Dengan adanya kegiatan-kegiatan itu diharapkan anggota GMKI Cabang Bandar Lampung menjadi seseorang yang tinggi iman, tinggi ilmu, dan tinggi pengabdian.

Selain kegiatan-kegiatan itu GMKI Cabang Bandar Lampung juga memiliki kegiatan maper (masa perkenalan) untuk mahasiswa-mahasiswa yang ingin masuk ke GMKI.

"Setelah masa perkenalan, dipersilakan untuk memutuskan apakah ingi bergabung dengan GMKI Cabang Bandar Lampung atau tidak," ujar Dwiki

Selain itu GMKI Cabang Bandar Lampung juga memiliki banyak kegiatan lain, termasuk kegiatan besar.

Dwiki tidak menampik setiap kegiatan pasti memiliki tantangan.

Misalnya kegiatan rutin tantangannya adalah konsisten, dan kegiatan besar tantangannya adalah persiapannya yang membutuhkan waktu lama

(Tribunlampung.co.id/Jelita Kinanti)