Berita Lampung

Angkringan Mutia, UMKM Metro Lampung Hadirkan Makanan Khas Solo

Makanan khas Angkringan Mutia di Metro yaitu sate kambing bumbu kecap, tongseng kambing, dan tengkleng kambing.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary
Menu tengkleng kambing di Angkringan Mutia Metro Lampung, angkringan ini hadirkan makanan ciri khas Solo Jawa Tengah. 

Tribunlampung.co.id, Metro - Angkringan Mutia merupakan salah satu UMKM yang ada di Metro Lampung hadirkan menu makanan khas dari Solo, Jawa Tengah.

Makanan khas Angkringan Mutia di Metro Lampung tersebut yaitu sate kambing bumbu kecap, tongseng kambing, dan tengkleng kambing.

Semua menu khas Solo, Jawa Tengah itu bisa dinikmati pecinta kuliner di Angkringan Mutia berlokasi di Jalan Ahmad Yani, tepatnya seberang Warkop Waw Metro, Lampung.

Menurut Didi, pemilik Angkringan Mutia tersebut mengatakan angkringan miliknya tersebut menghadirkan makanan dengan ciri khas Kota Solo Provinsi Jawa Tengah.

"Angkringan di sini menunya ciri khas Kota Solo, contohnya seperti sate kambing di sini pakai bumbu kecap dan bukan bumbu kacang," ujarnya kepada Tribun Lampung pada Minggu (6/11/2022).

"Di sini juga dimasaknya masih menggunakan cara tradisional, masih menggunakan arang," tambahnya.

Baca juga: Bupati Way Kanan Lampung Adipati Beri Rekomendasi Calon Mahasiswa ke Unila tapi Tak Digunakan

Baca juga: Pemkot Bandar Lampung Buka Seleksi Penerimaan Guru PPPK, Jumlah Formasi 307 Orang

Ia mengungkapkan untuk ketiga menu di angkringannya tersebut semuanya tanpa jeroan atau bagian dalam perut hewan.

"Di sini tiap menunya semuanya daging, jadi tidak pakai jeroan hewan," ungkapnya.

Menu andalan di angkringannya tersebut menurutnya merupakan tongseng kambing dan tengkleng kambing.

Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pembeli yang datang untuk memesan kedua menu tersebut.

"Paling banyak diminati itu tongseng kambing sama tengkleng kambingnya, karena memang cita rasanya khas seperti yang ada di Jawa Tengah," bebernya.

Harga yang ditawarkan di Angkringan Mutia tersebut pun bervariasi.

Mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per menu makanan.

"Untuk sate kambing dan tongseng kambing itu Rp 25 ribu per porsi, kalo untuk tengkleng kambing itu Rp 30 ribu per porsinya," ujar Didi.

Dalam sehari, Didi mengaku menghabiskan sekitar 10 kilogram daging kambing untuk penjualan di angkringannya tersebut.

"Paling sedikit itu sehari habis sekitar 5 kg, rata-rata itu sehari habis 10 kg daging kambing untuk ketiga menu yang ada," jelasnya.

Ia menyebutkan, pembeli yang datang ke angkringannya tersebut didominasi dari masyarakat umum.

Bahkan, ia mengatakan sering ditemui pembeli yang merupakan pegawai dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Metro.

Baca juga: Harga Cabai di Metro Turun Daya Beli Rendah, Rp 10 Ribu per Kilogram

Baca juga: Metro Miliki 14 Ribu UMKM, Didominasi Makanan dan Kerajinan Tangan

"Paling banyak itu ya masyarakat umum, tapi sering juga di sini dateng pegawai Lapas Metro dan juga mahasiswa atau pelajar yang makan ke sini," paparnya.

Ia menuturkan Angkringan Mutia buka setiap hari.

"Kami buka pada pukul 16.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved