Berita Terkini Nasional

Festival Pasar Harmoni Panggungkan Kuliner dan Kriya Lokal di Borobudur Marathon 2022

Festival Pasar Harmoni di Candi Pawon untuk menyambut pelari dari berbagai kota di Indonesia dalam Borobudur Marathon 2022.

Editor: Tri Yulianto
Kompas.com
Suasana Festival Pasar Harmoni untuk UMKM di Candi Pawon dalam menyambut pelari dari berbagai kota di Indonesia dalam Borobudur Marathon 2022. 

Di bidang kuliner, mentor yang terlibat adalah Chef Yulianto Rossy dan Chef Iqbal Batubara dari Plataran Borobudur Hotel & Resort serta Chef Kabul Matrifai dari Villa Borobudur Resort.

Sementara itu, mentor di bidang kriya adalah pemilik Kaloka Pottery Fransisca Puspitasari, pemilik Mr. Pack Packaging Rio Setia Monata, dan pemilik Thirteen Craft Kornelius Mangundarsono.

Chef Yulianto Rossy mengatakan, saat ini potensi kuliner di Magelang cukup menggembirakan karena banyak UMKM yang memanfaatkan bahan lokal dari Magelang.

Ia juga mengaku sangat antusias menjadi salah satu mentor Pawone.

“Di bidang kuliner, pendampingan mencakup yang pertama rasa makanan itu sendiri. Kedua, hygiene atau kebersihan. Ketiga, komposisi. Kami mengevaluasi keseimbangan komposisi pada makanan yang disajikan. Yang terakhir, pengemasan atau packaging-nya. Kami berusaha mendorong mereka untuk mengurangi limbah plastik. Makanan bisa dikemas atau dihidangkan dengan misalnya boks karton, daun pisang atau jati, besek, atau wadah dari bambu,” tutur Rossy.

Para pelaku UMKM merasakan manfaat langsung dari pendampingan ini.

Anggelika Dhea Kusumawati, pelaku usaha Seblak Lethek Mbah Jago, misalnya, mendapat masukan berarti dari pendampingan ini.

Mulanya, jenis mi yang ia gunakan untuk olahan seblaknya adalah mi kuning pada umumnya.

Pada saat pendampingan, ia menggali kekhasan Magelang dan mengganti mi kuningnya dengan mi lethek, mi dari bahan baku tepung aren.

Retno, pelaku usaha Amung Godhong Ecoprint, juga mengatakan bergabung dengan Pawone menjadi pengalaman berharga.

“Saya bisa menambah jejaring, berkesempatan menampilkan produk di event Friendship Run dengan penjualan yang juga bagus, serta mendapatkan pendampingan tentang produk dan pengemasan,” cerita pembuat kerajinan kain ramah lingkungan ini.

Bank Jateng sebagai sponsor utama penyelenggaraan Borobudur Marathon ikut mendorong pula perkembangan UMKM di Jawa Tengah.

Bank Jateng melakukan sejumlah upaya, antara lain edukasi literasi keuangan dalam konteks pengelolaan usaha dan memberikan pinjaman modal bagi UMKM untuk menumbuhkan usahanya.

“Selain itu, Bank Jateng memberikan pendampingan untuk pengembangan kapasitas usaha dan memfasilitasi layanan keuangan digital dengan hadirnya QRIS,” tambah Supriyatno.

Pada ajang Pasar Harmoni di seluruh rangkaian Borobudur Marathon, Bank Jateng juga memastikan kemudahan pembayaran dengan menawarkan penerimaan pembayaran QRIS menggunakan aplikasi berbasis Android untuk pedagang.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved