Berita Lampung
SMP Negeri 14 Pesawaran Lampung Terapkan Pemilihan Ketua OSIS Berbasis Elektronik
Pemilihan berbasis elektronik menggunakan chromebook (semacam laptop) dan pemilih tinggal klik calon yang dipilih.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Sekolah Menengah Pertama Negri (SMPN) 14 Pesawaran Lampung terapkan sistem elektronik dalam pemilihan Ketua OSIS.
Kepala Sekolah SMPN 14 Pesawaran, Lampung Merry Wahyuni mengatakan telah mencoba menerapkan sistem elektronik dalam pemilihan ketua OSIS.
Pemilihan Ketua OSIS di SMPN 14 Pesawaran Lampung ini sebagai bentuk terobosan dari pihak sekolah yang dicetuskan Kepala Sekolah SMPN 14 Pesawaran, Lampung Merry Wahyuni.
"Kita telah coba terobosan baru dalam sistem pemilihan Ketua OSIS berbasis digital," kata Merry Wahyuni.
Pemilihan Ketua OSIS di SMP yang ada di Desa Kecapi, Kecamatan Padang Cermin, Pesawaran, Lampung itu digelar pada, Jumat (4/11/2022) lalu.
Merry Wahyuni melanjutkan percobaan pemilihan ketua OSIS berbasis elektronik berdasarkan visi misi Sekolah.
Baca juga: Tersangka Korupsi Bumades Kecamatan Abung Tengah Lampung Utara Meninggal Dunia
Baca juga: Wanita Lajang Ditemukan Tewas di Rumahnya di Bandar Lampung, Keluarga Tolak Autopsi
"Sesuai visi misi sekolah kami yakni menuju sekolah berbasis digital, kami mencoba membuat terobosan baru, pemilihan OSIS dengan sistem elektronik."
"Jadi tidak menggunakan kertas untuk dicoblos, melainkan menggunakan chromebook (semacam laptop)," tuturnya.
Ia menjelaskan dalam proses pemilihan, panitia penyelenggara pemilihan OSIS di sekolah setempat tetap menggunakan bilik suara, dan perlengkapan pemilu pada umumnya.
"Jadi siswa-siswi ini dipanggil, diberi kartu sesuai nama yang terdaftar, juga diberi username dan password."
Kemudian di bilik suara mereka tinggal klik calon yang mereka pilih (klik di chromebook).
"Selesai itu jari mereka diberi tinta hal ini sama seperti pemilu umumnya," jelas mantan Kepsek SMPN 30 Pesawaran itu.
Meski demikian, sistem tersebut tetap mengedepankan prinsip luber (langsung, umum, bebas, rahasia) dan jurdil (jujur dan adil).
Merry jelaskan kelebihan menggunakan sistem elektronik dalam pemilihan adalah lebih mudah dalam penghitungan suara.
"Keuntungan dari metode tersebut, panitia pemilihan tidak perlu capek untuk menghitung perolehan suara."
"Karena dengan sistem digital hasil bisa diupdate setiap lima menit," kata dia.
Kepala Sekolah itu berharap ke depan bisa diterapkan sistem pemilihan OSIS berbasis digital secara serentak.
"Harapan saya ke depan ini tidak hanya digunakan di sekolah kami, tapi di seluruh SMP di Pesawaran bisa menggelar pemilihan OSIS serentak.
Baca juga: Perajin Sulam Jelujur Pesawaran Lampung Mulai Kebanjiran Pesanan, dapat Rp 4-8 Juta Sebulan
Baca juga: Tempat Wisata di Lampung, Saung Djunjungan Pesawaran Tempat Kuliner Bernuansa Asri
"Jadi bisa mengajarkan siswa-siswi kita sistem demokrasi sejak dini, seperti halnya pemilihan serentak di 2024 ke depan," harapnya.
Jika pemilihan OSIS digelar serentak se-kabupaten, sambung dia, pelantikan Ketua OSIS terpilih juga bisa dilakukan serentak, seperti halnya pelantikan kepala daerah.
"Jadi kita mengadopsi pelantikan pilkada serentak. Sehingga anak-anak ini benar-benar merasakan nuansa pemilu seperti halnya orang dewasa," jelasnya.
Ide cemerlang pemilihan berbasis digital muncul dibenak Merry, berawal dari visi-misi menuju sekolah digital.
"Kita sudah menggunakan ujian online, tidak berbasis kertas lagi. Sesuai keinginan menteri pendidikan, kita berbasis digital.”
“Kemudian ada momen mau Pilkada 2024, maka kami buatkan projek pemilihan OSIS berbasis digital sesuai kurikulum merdeka yang semuanya diarahkan ke digitalisasi," pungkasnya.
( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )