Berita Lampung

Bangunan Kebun Raya Liwa Lampung Barat Rusak Akibat Tingginya Intensitas Hujan

Beberapa bangunan yang mengalami kerusakan di antaranya toilet, dinding gedung hingga sejumlah pondasi gedung.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Kondisi bangunan toilet di Kebun Raya Liwa Lampung Barat yang hampir ambles akibat tingginya intensitas hujan akhir-akhir ini, Selasa (8/11/2022). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Bangunan yang ada di Kebun Raya Liwa alami kerusakan akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi akhir-akhir ini di Lampung Barat.

Beberapa bangunan di Kebun Raya Liwa, Lampung Barat yang mengalami kerusakan di antaranya toilet, dinding gedung hingga sejumlah pondasi gedung.

Menurut Khoirul Ummur, Kepala UPTD Pengelolaan Kebun Raya Liwa, kerusakan terparah di bangunan toilet yang timbul akibat tingginya intensitas hujan selama ini di Lampung Barat.

Ia menambahkan, toilet tersebut saat ini sudah tidak bisa dipakai dikarenakan lapisan bawah tanah yang menopang bangunan toilet sudah ambles.

“Di antara titik-titik yang mengalami kerusakan, bangunan toilet merupakan titik terparahnya,” kata Khoirul.

“Bagian bawahnya itu yang menopang bangunan sudah amblas atau terkikis, bahkan pipa tempat pembuangannya pun sudah terlihat,” tambahnya.

Baca juga: Nama Baiknya Dicemarkan, Warga Natar Lampung Selatan Melapor ke Polda Lampung

Baca juga: Dinas PPPA Lampung Selatan Ajak 87 Tempat Pendidikan Wujudkan Sekolah Ramah Anak

Khoirul mengatakan, hujan yang terus menerus terjadi di Lampung Barat ini bisa semakin merusak struktur bangunan.

Apalagi hujan yang turun terbilang cukup lama sehingga bisa menyebabkan pergeseran tanah atau longsor di wilayah tersebut.

“Penyebab terjadinya longsor atau pergeseran tanah di fasilitas toilet ini kan akibat tinggi curah hujan dan terjadi terus menerus juga,” ucap Khoirul.

“Hujan turun juga engga tanggung-tanggung bisa lebih dari 3 jam,” lanjutnya.

Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id, selain toilet ada juga bangunan pondasi batuan yang digunakan sebagai material kini sudah terbuka dan lepas dari penyangganya.

Pondasi yang merupakan penahan gedung pusat Kebun Raya Liwa itu pun saat ini terancam amblas juga jika terus dibiarkan.

“Kurang lebih sepanjang 50 meter pondasi terancam ambles,” papar Khoirul.

“Padahal pondasi tersebut berfungsi sebagai penahan gedung pusat KRL,” sambungnya.

Selain itu beberapa bagian dinding gedung pun sudah mengalami keretakan karena tak mampu menahan bagian bangunan yang lain.

Hal tersebut khawatirkan bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah lagi jika tidak segera dilakukan tindakan penanganan.

Khoirul mengungkapkan, saat ini pun belum ada tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah kerusakan pada gedung tersebut.

Saat ini juga diketahui bahwa pihaknya telah menyampaikan laporan ke beberapa instansi yang diharuskan mengetahui kondisi yang terjadi pada gedung KRL tersebut.

Baca juga: Material Longsor Telah Dibersikan, Ruas Jalan Liwa-Sukau di Lampung Barat Kembali Normal

Baca juga: RSUD Alimuddin Umar Lampung Barat Tegaskan Belum Ada Pasien Kasus Gagal Ginjal Akut

Khoirul mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat kepada Pemkab Lampung Barat terkait masalah itu.

“Kami sudah mengirim surat ke Sekda, kami tembuskan ke Bappeda, BPKAD, BPBD serta Dewan,” ungkap Khoirul.

“Harapannya semoga bisa cepat direspon dan cepat ditangani,” tutupnya.

Penanganan diharapkan bisa cepat dilakukan, mengingat fasilitas tersebut bukan hanya untuk staff saja.

Tapi juga untuk kelayakan bagi para pengunjung yang datang ke tempat wisata unggulan yang ada di Lampung Barat tersebut.

(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved