Berita Lampung

Tempat Daur Ulang dan Proses Akhir Kurangi 30 Persen Sampah TPA Bumiayu Pringsewu Lampung

TPS 3R dan TPST kurangi 30 persen sampah di TPA Bumiayu Pringsewu Lampung dan nantinya ada revitalisasi TPA.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id//Dok DLH Pringsewu
Kondisi TPA Bumiayu Pringsewu yang sudah over kapasitas dan dikurangi dengan adanya TPS 3R dan TPST yang bisa kurangi 30 persen sampah. 

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Tempat Pengelolaan Sampah 3R (reduce, reuse, recycle) atau yang biasa disebut TPS 3R kurangi sampah di TPA Bumiayu Pringsewu Lampung sebanyak 30 persen.

Pengurangan sampah di TPA Bumiayu Pringsewu Lampung sejumlah 30 persen juga dilakukan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)

Selanjutnya ada upaya revitalisasi guna mengurangi sampah di TPA Bumiayu Pringsewu Lampung selain dengan upaya TPS 3R dan TPST.

Hal itu disampaikan Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pringsewu, Adam kepada Tribun Lampung, Selasa (8/11/2022).

"Betul, kami telah melakukan pembinaan di TPS 3R dan TPST. Dengan begitu, secara berkala akan mengurangi volume sampah domestik ke TPA Bumiayu Pringsewu sebanyak 30 persen," kata Adam.

Adam menyebutkan, TPS 3R merupakan tempat dilaksanakannya kegiatan, pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, dan pendauran ulang skala kawasan.

Baca juga: Hadiri Rakernis Apeksi, Eva Dwiana Bawa Produk Pelaku UMKM di Bandar Lampung

Baca juga: Tingkatkan Layanan Kesehatan, Pemkab Tulangbawang Lampung akan Bangun Rumah Sakit Tipe D

"Sedangkan TPST merupakan tempat dilaksanakannya kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah," paparnya.

Dengan melakukan pembinaan di TPS 3R dan TPST, ia menyebut terbilang efektif untuk mengurangi volume sampah yang dihasilakan dari 9 kecamatan se-Pringsewu.

Selain pembinaan di TPS 3R dan TPST, Adam juga mengatakan, untuk mengurangi volume sampah di TPA Bumiayu Pringsewu, akan dilakukannya revitalisasi.

"PJ Bupati Pringsewu Adi Erlansyah pada 1 November 2022 lalu bertemu dengan Direktur Sanitasi Kementerian PUPR, dalam agendanya terkait revitalisasi dan optimalisasi TPA Bumiayu," jelasnya.

"Dalam kesempatan itu telah disampaikan bahwasannya pemerintah pusat tetap berkomitmen terhadap pengelolaan persampahan yang ada di Pringsewu," lanjutnya.

Ia menyebutkan, nantinya akan dibangun juga TPST di sekitar lokasi TPA Bumiayu.

"Minimal yang dihasilkan adalah energi listrik," tuturnya.

Hal ini, lanjutnya, selaras dengan Peraturan Presiden No.35 Tahun 2018 tentang percepatan pembangunan instalasi pengolah sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan.

Diketahui sebelumnya, sebanyak 7,3 ton sampah masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bumiayu Pringsewu setiap hari.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved