Berita Lampung
Pemkab Lampung Selatan Gelar Pasar Murah di Desa Wonodadi Tanjung Sari
Pemkab Lampung Selatan melalui Disperindag menggelar pasar murah di Desa Wonodadi, Tanjung Sari, Lampung Selatan, Rabu 9 November 2022.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Pemkab Lampung Selatan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar pasar murah di Desa Wonodadi, Tanjung Sari, Lampung Selatan, pada Rabu (9/11/2022).
Sebelumnya, Disperindag Lampung Selatan juga menggelar pasar murah di Desa Karang Pucung, Kecamatan Waysulan, Lampung Selatan, pada Selasa (8/11/2022).
Kegiatan pasar murah yang diselenggarakan oleh Disperindag Kabupaten Lampung Selatan ini di dijadwalkan mulai 8-17 November 2022.
Pasar murah yang dijadwalkan akan digelar di delapan kecamatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Selain itu dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Kabupaten Lampung Selatan pada 14 November mendatang.
Baca juga: Lokasi Tumpukan Sampah di Pekon Canggu Lampung Barat Bakal Ditutup, Akan Dibangun Pos Pantau
Baca juga: Diskes Pringsewu: Gejala Covid-19 Subvarian Omicron XXB Tak Lebih Berat Dibanding Varian Lain
Plt Kadisdagperindag Lampung Selatan Lutfi Adi Kurniawan RI mengatakan pihaknya menggelar pasar murah di Kecamatan Tanjung Sari.
"Pasar murah di Kecamatan Tanjung Sari inu kita gelar cuma sehari. Setiap kecamatan 1 hari. Sampai 17 November mendatang," kata Lutfi, Rabu (9/11/2022).
Lutfi berharap warga dapat memanfaatkan dengan baik pasar murah tersebut.
Dimana kegiatan pasar murah tersebut sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Lampung Selatan.
Setelah di Kecamatan Tanjung Sari, kata Lutfi, pasar murah tersebut dilanjutkan ke Kecamatan Tanjung Bintang, tepatnya di Desa Budi Lestari (di depan balai desa).
Untuk kegiatan pasar murah di Kecamatan Natar ditempatkan di Desa Mandah.
Lanjutnya, untuk di Kecamatan Kalianda ditempatkan di Samping Kantor Kecamatan.
Lalu, kata Lufti, di Kecamatan Penengahan pasar murah tersebut akan dilaksanakan di Desa Pasuruan, tepatnya di lapangan puskesmas.
Kemudian untuk di Kecamatan Palas pasar murah tersebut akan ditempatkan di Desa Bumi Daya.
Dan yang terakhir, pasar murah tersebut akan dilaksanakan di Kecamatan Candipuro tepatnya di Desa Titi Wangi, di lapangan depan kantor kecamatan.
Lutfi mengatakan barang-barang yang dijual di pasar murah tersebut yakni beras, telur, cabai, bawang, gula, dan minyak goreng.
"Barang-barang yang dijual seperti gula putih kemasan dijual Rp 12.000. Minyak goreng kemasan 1 liter, Rp 13.500. Beras medium Rp 9.000/kg," ujarnya.
Karena menurutnya, komoditi tersebut yang harganya saat ini sedang mahal di pasar.
Ia mengatakan pihaknya akan mengandengan perusahan-perusahaan besar untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam pelaksanaan pasar murah tersebut.
"Yang ikut dalam kegiatan pasar murah tersebut PT Bulog, PT Sungai Budi (CV Bumi Waras), PT Pertamina, PT Indomarco, dan perusahaan besar lainnya," ujarnya.
Lalu, kata Lutfi, pihaknya juga menggandeng beberapa dinas dalam pelaksanaan pasar murah tersebut.
"Dinas yang ikut serta dalam kegiatan Pasar murah ini Dinas Ketahanan Pangan, Dinas TPH dan perkebunan, Dinas perikanan, Dinas Peternakan, Dinas Koperasi dan UKM," pungkasnya.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )