Banjir di Lampung
Breaking News Tanggul Sungai Jebol, Lima Rumah di Pesisir Barat Lampung Hanyut
Peristiwa tanggul jebol di daerah aliran sungai wilayah Pesisir Barat, Lampung karena tidak kuat menahan volume air sungai Way Laay meningkat.
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat- Tingginya curah hujan yang terjadi Pesisir Barat, Lampung menyebabkan banjir hingga membuat tanggul di daerah aliran sungai (DAS) di Pekon Penengahan Kecamatan Karya Penggawa jebol.
Peristiwa banjir dan tanggul jebol di daerah aliran sungai wilayah Pesisir Barat, Lampung tersebut terjadi karena tidak kuat menahan volume air sungai Way Laay yang meningkat.
Volume air sungai Way Laay meningkat setelah hujan deras mengguyur wilayah Pesisir Barat sejak Sabtu (12/11/2022) sore. Akibatkan tanggul jebol dan air meluap.
Akibat banjir dan tanggul jebol tersebut, sejumlah lima rumah warga yang berada di daerah aliran sungai mengalami kerusakan yang cukup parah.
Pantauan Tribunlampung.co.id, kerusakan rumah mayoritas pada bagian belakangnya, atau dapur. Dimana dapur kelima rumah milik warga hanyut atau ikut terseret banjir.
Selain itu, derasnya arus banjir dari sungai Way Laay juga menghanyutkan sejumlah perabotan rumah tangga.
Baca juga: Dikeluarkan dari Sekolah, Siswi MAN I Pesisir Barat Lampung Pilih Kerja di Rumah Makan
Baca juga: Persiapan Pemilu 2024, Bawaslu Pesisir Barat Lampung Rakor Penyelesaian Sengketa
Bahkan satu rumah milik warga bernama Andar mengalami kerusakan yang cukup signifikan dan tidak bisa dihuni lagi.
Pasalnya, sebagian dinding rumah dan dapur hanyut terbawa banjir.
Menurut Peratin Pekon Penengahan Miftah Farid mengatakan, jebolnya tanggul tersebut diperkirakan terjadi, Minggu (13/11/2022) pukul 02.00 WIB.
" Jebolnya tanggul ini akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak Sabtu (12/11) Pukul 18.00 WIB hingga Minggu pagi," ujarnya, Minggu (13/11/2022)
Miftah menambahkan, setelah diguyur hujan, sungai Way Laay itu banjir sekira Sabtu (12/11/2022) malam pukul 22.00 WIB. Airnya terus membesar.
Karena tidak kuat menahan besarnya debit air, tanggul di daerah aliran sungai itu jebol dan merusak rumah warga.
Beruntung dalam kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa.
" Ada lima rumah warga yang mengalami kerusakan akibat banjir dan menghanyutkan dapur serta perabotan rumah," ungkapnya.
" Alhamdulillah saat ini banjir tersebut sudah berangsur surut," sambungnya.
Dikatakanya, ia sudah berkoordinasi dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kecamatan dan BPBD Pesisir Barat.
Dirinya berharap agar tanggul yang jebol tersebut segera diperbaiki agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Sebab kata dia, sungai Way Laay sangat sering terjadi banjir terlebih saat musim penghujan seperti saat ini.
" Harapan kita agar ini segera di tanggulangi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," ucapnya.
" Kalau tidak segera ditanggulangi takutnya terjadi banjir susulan dan menyebabkan kerusakan yang lebih parah, karena kita sama-sama tau bagaimana derasnya Way Laay ini ketika terjadi banjir," lanjutnya.
Baca juga: BPBD Pesisir Barat Lampung Tinjau Irigasi di Pekon Gedau yang Rusak Akibat Banjir
Baca juga: Mantan Siswi MAN I Pesisir Barat Dilaporkan Hilang setelah Dikeluarkan dari Sekolah
Akibat bencana banjir tersebut kerugian yang dialami warga ditaksir mencapai puluhan juta.
" Untuk jumlah kerugian yang dialami warga belum bisa dipastikan, namun diperkirakan mencapai puluhan juta," tutupnya.
(Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)