BPBD Pesisir Barat Lampung Tinjau Irigasi di Pekon Gedau yang Rusak Akibat Banjir

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir barat meninjau beberapa lokasi yang terdampak bencana.

Peninjauan ke beberapa lokasi terdampak bencana tersebut untuk mengumpulkan data.

"Untuk kemudian akan kita dilakukan  penanggulangan terhadap daerah terdampak bencana tersebut," Ucap Mirza Sahri Kepala BPBD Pesisir Barat,  Jumat (4/11/2022).

Diantaranya daerah yang terdampak bencana yang ditinjau di Pekon Gedau, Pesisir Utara yang sempat terjadi banjir yang merusak jaringan irigasi.

Akibat rusaknya saluran irigasi, para petani tak dapat mengolah lahan sawah milik mereka.

"Untuk itu kami dari BPBD bersama camat Pesisir Utara dan Peratin Pekon Gedau melakukan peninjauan irigasi yang terputus itu akibat banjir," jelas Mirza Sahri.

Baca juga: Stok Blanko KTP Elektronik di Bandar Lampung Aman Hingga Akhir Tahun 2022

Baca juga: Wakapolda Lampung Tinjau Kesiapan Kantor Sementara Persiapan Polres Pesisir Barat

Tak hanya di Pekon Gedau, lanjutnya, BPBD juga meninjau kerusakan yang terjadi di jembatan Pekon di Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara. 

"Ini dilakukan untuk menginventarisir kerusakan yang terjadi."

"Dan selanjutnya akan menjadi bahan laporan untuk ditangani oleh pihak yang berwenang agar dilakukan perbaikan" ucap Mirza.

Mirza mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan terjadi bencana.

Sebab saat ini Pesisir Barat sedang menghadapi puncak musim hujan.

Meski dalam sepekan terakhir intensitas curah hujan di Pesisir Barat sudah mulai menurun.

Lanjutnya, sepanjang 2022 dari Januari hingga Oktober BPBD Pesisir Barat mencatat  ada 48 bencana alam yang terjadi.

"Bencana yang terjadi itu didominasi oleh bencana banjir, longsor dan cuaca ekstrem," jelasnya. 

Baca juga: Dinas Pariwisata Pesisir Barat Lampung Rapihkan Pantai Labuhan Jukung Tarik Wisatawan

Baca juga: Stok Blanko KTP Elektronik di Bandar Lampung Aman Hingga Akhir Tahun 2022

Menurut Mirza, sepanjang 2022 bencana tersebut paling banyak terjadi pada Oktober.