Berita Terkini Nasional
Punya Harta Miliaran, 4 Orang Sekeluarga Meninggal di Kalideres Bukan karena Kelaparan
Jika ditotal, harta yang dimiliki keluarga yang ditemukan meninggal dunia di dalam rumah tersebut mencapai Rp 3,8 miliar.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Fakta baru kasus 4 orang sekeluarga yang ditemukan meninggal dunia di dalam rumah di Kalideres, Jakarta Barat diduga memiliki harta miliaran berupa mobil dan juga aset rumah.
Jika ditotal, harta berupa aset yang dimiliki keluarga yang ditemukan meninggal dunia di dalam rumah tersebut mencapai Rp 3,8 miliar.
Data yang terungkap tersebut membuat janggal jika penyebab kematian 4 orang sekeluarga di Kalideres disebut karena kelaparan.
Polisi sempat menyebut penyebab meninggalnya empat orang sekeluarga dalam rumah di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) meninggal karena kelaparan.
Polisi kemudian memberi klarifikasi bahwa tidak ditemukannya makanan dalam tubuh 4 jenazah sekeluarga itu bukan berarti mereka kelaparan. Polisi masih menyelidiki penyebabnya.
Baca juga: 4 Orang Satu Keluarga Meninggal Dunia di Kalideres, Rumah Dalam Kondisi Rapi
Baca juga: Terkenal Tertutup, 4 Orang Sekeluarga di Kalideres Tahu-tahu Sudah Jadi Jasad
Di sisi lain, tokoh pemuda Jakarta Barat Umar Abdul Aziz angkat suara terkait penggunaan diksi kelaparan atas tewasnya satu keluarga itu
Pasalnya, dengan adanya diksi itu, masyarakat menilai Wali Kota Jakarta Barat dianggap lalai karena membiarkan warganya kelaparan.
“Saya tidak yakin di DKI Jakarta ini meninggal karena kelaparan. Kalau di liat dari segi rumah yang tinggal di kawasan komplek tidak mungkin dia tidak makan,” terang Umar yang juga jabat sebagai Wakil DPD KAI Jakarta Barat, Sabtu (12/11/2022)
Umar mengatakan, bahwa mereka meninggal diduga akibat mendapatkan beban yang sangat tinggi, sehingga menutup diri dari lingkungan masyarakat.
“Bahkan dari media yang saya baca, mereka memiliki mobil dan rumah yang diduga bernilai Rp 3,8 Miliar. Tidak patut, bahwasannya dugaan meninggal karena kelaparan,” ungkap Umar.
“Jadi tidak serta merta kita mencari kambing hitam dari musibah yang menimpa keluarga di Kalideres tersebut. Dalam hal ini masyarakat tidak boleh menyalahkan Pemkot, karena kita harus menilai secara objektif dari fakta yang ada," imbuhnya.
Sebelumnya, peristiwa meninggalnya satu keluarga di perumahan mewah Citra Garden, RW 15 Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Kota Jakarta Barat menggemparkan warga sekitar.
Mereka adalah Rudianto (71), Margaret (58), Dian (40) dan Budianto (69). Jenazah satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri, anak perempuan dan paman tersebut sudah dilakukan otopsi oleh Tim dokter forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati Jakarta
Hal serupa disampaikan oleh Handoyo, kerabat korban. Ia menerangkan, kondisi perekenomian keempat korban tidak tergolong sulit.
"Keluarga saya itu tidak terlalu sulit, jadi bukan kelaparan. Kemungkinan karena dia terlalu tertutup saja tidak berinteraksi kepada siapapun, kalau memang dia kelaparan pasti dong bisa menghubungi keluarga," ujar Handoyo selaku ipar dari istrinya korban ibu RM.
