Banjir di Lampung
Jalinbar Krui Lampung-Bengkulu Ruas Jembatan Laay Kini Bisa Dilalui Kendaraan
Penanganan darurat jalibar di ruas Jembatan Laay oleh BPJN dan pihak terkait di Pesisir Barat selesai pada Senin (14/11/2022) pukul 02.00 WIB.
Sebab Jalinbar ruas Krui-Bengkulu saat ini sedang dilakukan perbaikan.
"Kemungkinan perbaikan ini memakan waktu hingga malam nanti, karena material dan alat berat dari Kubu Perahu saat ini sedang menuju lokasi," bebernya.
Selanjutnya, pihaknya juga sudah menertibkan kendaraan yang terlanjur terjebak kemacetan di jalan Jembatan Laay tersebut.
"Untuk sementara kita tertibkan agar kendaraan menepi di bahu jalan, dan penggendara kita imbau untuk beristirahat terlebih dahulu di rumah makan atau penginapan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, penanganan sementara amblesnya Jalinbar ruas Krui-Bengkulu di jembatan Laay Kecamatan Karya Penggawa mulai dilakukan.
Diketahui, amblesnya Jalinbar Krui-Bengkulu tersebut disebabkan hujan deras yang mengguyur di daerah setempat sejak Sabtu (12/11/2022) kemarin hingga pagi Minggu (13/11/2022).
Lalu tanah di bawah jembatan tergerus air sungai hingga membuat badan jalan ambles dan jalan pun tidak bisa dilalui kendaraan.
Akibatnya arus lalulintas antar Provinsi Lampung dan Bengkulu tersebut lumpuh total.
Pasalnya, area jalan yang ambles itu memakan dua ruas jalan sehingga tidak bisa dilewati kendaraan.
Koordinator Pelaksana Teknik Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), Satker Wilayah II Lampung Rusmadi Gani mengatakan, penanganan sementara tersebut agar ruas Jalinbar (Krui-Bengkulu) tersebut bisa dilewati kendaraan.
"Dari semalam kita memang sudah berada di lokasi setelah ada laporan dari masyarakat bahwa Jembatan Laay ini kembali ambles," jelasnya.
Baca juga: Jalinbar Pesisir Barat Lampung Lumpuh, Polisi Imbau Pengguna Jalan Istirahat
Baca juga: Lubang Menganga di Jalinbar Pesisir Barat Lampung Mulai Ditangani
"Sebenarnya dari tadi kita berusaha agar segera melakukan tindakan, hanya saja kita terkendala oleh mobilisasi alat berat," sambungnya.
Dijelaskanya, alat berat yang akan digunakan untuk menangani jalinbar tersebut terkendala oleh titik longsor yang berada di Pekon Tembakak sampai Pekon Pugung Tampak.
Sebab kata dia, alat berat pihaknya saat ini sedang berada di Pekon Pugung Tampak Kecamatan Lemong.
"Akhirnya kami meminta bantuan kepada Pemerintah Pesisir Barat dan Lampung Barat untuk mengirimkan alat berat agar jalinbar tersebut segera ditangani," bebernya.