Berita Lampung
Pemkab Pesisir Barat Lampung Salurkan Bantuan Kepada Korban Banjir di Pekon Laay
Pemkab Pesisir Barat memberikan sejumlah bantuan kepada korban banjir di Pekon Laay Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat Lampung.
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Pemkab Pesisir Barat memberikan sejumlah bantuan kepada warga Pekon Laay Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat Lampung yang terdampak banjir.
Bantuan bagi warga terdampak banjir tersebut berasal dari Dinas Sosial dan diserahkan langsung secara simbolis oleh Wakil Bupati Pesisir Barat Zulqoini Syarif.
Hal tersebut dikatakan Peratin Pekon Laay Andri pahlevi kepada Tribun Lampung, Senin (14/11/2022).
Dikatakanya, bantuan tersebut berupa selimut, kasur busa, terpal, tikar, perlengkapan bayi bagi yang masih mempunyai balita dan makanan.
Lanjutnya, bencana banjir Way Laay itu menghayutkan tujuh rumah milik warganya dan merusak enam rumah warga lainnya.
"Untuk sementara baru 11 Warga yang mendapat bantuan dari total 13 warga yang rumahnya terdampak," ujarnya.
Baca juga: Diskes Pesawaran Lampung Terus Upayakan Pencegahan Masuknya Covid-19 Subvarian XBB
Baca juga: Jalinbar Krui Lampung-Bengkulu Ruas Jembatan Laay Kini Bisa Dilalui Kendaraan
"Mereka yang langsung mendapatkan bantuan ini yakni 7 warga yang rumahnya hanyut terbawa banjir dan 5 orang lainya yang rumahnya rusak berat, sementara 2 warga lainnya sedang kita usulkan," jelasnya.
Selain itu kata dia, bencana banjir Way Laay itu juga merusak pipa air bersih dan merusak sawah milik warga seluas 5 hektare.
"Sawah warga yang rusak itu sekitar 5 hektar dan mengakibatkan gagal panen," ungkapnya.
Akibat musibah banjir tersebut diperkirakan jumlah kerugian warga mencapai Rp 500 juta.
Lanjutnya, banjir Way Laay itu juga merusak fasilitas umum milik negara.
"Mulai dari Jalan Nasional di Jembatan Laay, Jalan Kabupaten di Pemangku 3, tiang lampu tenaga Surya, dan 4 unit tiang PLN," bebernya.
Pahlevi berharap, agar Pemda Pesisir Barat dapat segera menanggulangi dampak bencana banjir tersebut.
Sebab, tanggul penhaman sungai saat ini sudah jebol.
Sehingga dikhawatirkan akan terjadi banjir susulan yang berdampak pada resiko kerugian yang lebih besar.
"Harapan kita agar dampak dari bencana ini dapat segera ditanggulangi, takutnya terjadi banjir susulan, mengingat curah hujan kita masih cukup tinggi," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, tujuh rumah warga di Pekon Laay Kecamatan Karya Penggawa Pesisir Barat Lampung hanyut terbawa banjir bandang.
Banjir tersebut juga menyebabkan Jalinbar Krui-Bengkulu di jembatan Laay ambles dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
Peratin pekon laay Andri pahlevi menceritakan, banjir bandang yang terjadi tersebut akibat sungai Way Laay yang meluap.
"Banjir bandang ini terjadi diawali oleh hujan deras sejak sore Sabtu kemarin yang tak kunjung reda hingga pagi Minggu," jelasnya. Minggu (13/11/2022).
Lanjutnya, sekira Pukul 22.00 WIB sungai Way Laay tersebut terjadi banjir yang cukup deras dan terus membesar.
Banjir Sungai Way Laay itu juga membawa material kayu-kayu dari pegunungan.
Kemudian kata dia, karena debit air yang terus membesar membuat warga panik dan berusaha menyelamatkan harta benda milik mereka.
"Kejadian ini sekira Pukul 02.00 WIB karena tanggul yang ada di daerah aliran sungai tersebut tidak kuat lagi menahan derasnya debit air," ungkapnya.
"Kemudian menyebabkan tujuh rumah warga ikut terseret banjir," sambungnya.
Beruntung dalam kejadian ini tidak memakan korban jiwa.
Hen (36) satu warga yang rumahnya ikut terseret menceritakan pada saat terjadi banjir bandang di sungai Way Laay tersebut.
"Saat itu kita memang sudah was-was karena hujan deras yang terjadi sejak sore tidak kunjung reda," jelasnya.
Kemudian, sebelum banjir Way Laay tersebut membesar ia dan warga lainya sudah waspada dan menyiapkan barang yang berharga untuk diselamatkan.
"Alhamdulilah kalau barang yang berharga berhasil diselamatkan," ucapnya.
Hen berharap agar pemerintah Pesisir Barat dapat membantu meringankan beban mereka.
"Harapan kami Pemerintah bisa membantu meringankan beban kami," ungkapnya.
"Sebab rumah dan perabotan kami sudah habis hanyut dibawa banjir," sambungnya.
Sementara itu Camat Karya Penggawa Wike Wijayanti mengatakan, selain menyebabkan tujuh rumah milik warga Pekon Laay terbawa arus, banjir bandang sungai Way Laay itu juga menyebabkan lima rumah milik warga Pekon Penengahan rusak parah.
"Akibat banjir bandang sungai Way Laay ini ada 7 rumah warga Pekon Laay yang terbawa arus dan 5 rumah warga Pekon Penengahan rusak serta Jalan di Jembatan Laay ini ambles," jelasnya.
Dikatakanya, untuk menanggulangi bencana yang terjadi ia sudah berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Kita sudah berkoordinasi dengan BPBD, Dinas Sosial, BPJN, TNI dan Polisi untuk menanggulangi bencana yang terjadi," bebernya.
Dirinya juga mengimbau agar masyarakat yang ada di bantaran sungai agar berhati-hati.
Mengunggah curah hujan di Pesisir Barat masih cukup tinggi.
( Tribunlampung.co.id / Saidal Arif )