Banjir di Lampung

BPBD Pesisir Barat Lampung Ajak Semua Pihak Bantu Tangani Dampak Banjir dan Longsor

BPBD Pesisir Barat Lampung mengakui bencana banjir dan tanah longsor saat ini sering terjadi maka butuh kebersamaan menangani dampaknya.

Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Saidal Arif
Mirza Sahri Kepala Badan BPBD Pesisir Barat minta semua pihak bersama-sama menangani dampak banjir dan longsor yang landa kabupaten ini. 

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan segera ditanggulangi," jelasnya.

Mirza mengatakan, pihaknya telah mengajukan status tanggap darurat, namun masih terkendala.

Sebab Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal saat ini masih kurang sehat dan sedang izin kaitan dengan operasi mata.

"Jadi SK tanggap darurat itu tidak bisa diwakilkan harus ditanda tangani Pak Bupati langsung, mudah-mudahan berapa hari ini bisa sembuh," ucapnya.

"Memang surat itu sangat dibutuhkan, hari ini BNPB meminta pernyataan status, artinya bencana ini sudah kita laporkan ke pusat," sambungnya.

Baca juga: Kerugian Warga Pekon Laay Pesisir Barat Lampung Akibat Banjir Capai Rp 500 Juta

Baca juga: Gandeng Anggota Komisi IX DPR RI, BPJS Kesehatan Sosialisasi Program JKN Masyarakat Pesisir Barat

Mirza mengatakan, Pemda Pesisir Barat sangat peduli korban yang terdampak bencana banjir tersebut.

"Saya rasa ada nanti bantuan untuk membantu membangun rumah kembali bagi warga yang kehilangan rumah atau rumahnya yang rusak berat," katanya.

"Tapi kita minta bersabar nanti kita akan koordinasikan lagi, sebab sekarang Sekda kita sedang dinas luar dan Pak Bupati sekarang sedang kurang sehat, kita doakan semoga pak bupati segera sembuh dan bisa melayani masyarakat kembali," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Pesisir Barat memberikan sejumlah bantuan kepada Warga Pekon Laay Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat Lampung yang terdampak banjir.

Bantuan tersebut berasal dari Dinas Sosial dan diserahkan langsung secara simbolis oleh Wakil Bupati Pesisir Barat Zulqoini Syarif.

Hal tersebut dikatakan Peratin Pekon Laay Andri Pahlevi kepada Tribun Lampung, Senin (14/11/2022).

Dikatakanya, bantuan tersebut berupa selimut, kasur busa, terpal, tikar, perlengkapan bayi bagi yang masih mempunyai balita dan makanan.

Lanjutnya, bencana banjir Way Laay itu menghayutkan tujuh rumah milik warganya dan merusak 6 rumah warga lainya.

"Untuk sementara baru 11 warga yang mendapat bantuan dari total 13 warga yang rumahnya terdampak,"

"Mereka yang langsung mendapatkan bantuan ini yakni 7 warga yang rumahnya hanyut terbawa banjir dan 5 orang lainya yang rumahnya rusak berat, sementara 2 warga lainya sedang kita usulkan," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved