Berita Lampung

Gajah Liar Ngamuk di Lampung Barat, Satu Petugas Satgas Jadi Korban Masuk Kawah

Saat itu, Satgas Konflik Gajah yang tengah istirahat malah digiring kawanan gajah liar hingga menyebabkan kaki kiri Ageng Suprastioali masuk ke kawah.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Ilustrasi. Ageng dijenguk oleh Sugeng Hari Kinaryo Adi, Pembina Satgas Konflik Gajah di Suoh, Lampung Barat. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Seorang Satgas Konflik Gajah menjadi korban gajah liar hingga masuk ke kawah di Suoh, Lampung Barat.

Ageng Suprastioali, salah seorang Satgas Konflik Gajah di Suoh, Lampung Barat menjadi korban masuk kawah saat sedang beristirahat setelah menggiring kawanan gajah.

Saat itu, Satgas Konflik Gajah yang tengah istirahat malah digiring kawanan gajah liar hingga menyebabkan kaki kiri Ageng Suprastioali masuk ke dalam kawah Nirwana di Suoh, Lampung Barat.

Diketahui, permasalahan konflik gajah di Kecamatan Suoh dan Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) memang sering terjadi.

“Saat itu kami gabungan tim dari Satgas Konflik Gajah, Polhut, TNI dan Polri sedang beristirahat setelah melakukan pemantauan dan penggiringan gajah,” 

“Akhirnya kami memutuskan untuk beristirahat di sekitaran Kawah Nirwana, namun kemudian gajah menuju ke arah kami, sontak kami langsung berlari dan saat itu kaki saya masuk kawah tersebut,” kata Ageng, Rabu (16/11/2022).

Baca juga: Anak Bunuh Ayah di Lampung Utara karena Tak Boleh Makan Buah, Pelaku Tak Menyesal

Baca juga: Jedar Rencana Jual Rumah Tutupi Hutang, Ruben Onsu Minta Meja Dapur Dikembalikan

Setelah masuk ke kawah, Ageng langsung berhenti sejenak dan merasakan sakit karena kakinya yang sudah melepuh terbakar.

Diketahui, kawah yang diinjak tersebut merupakan kawah yang sangat panas.

Sehingga kaki Ageng yang masuk langsung melepuh.

“Saat mencoba untuk kabur itu kaki saya langsung masuk ke dalam kawah, saya engga sadar waktu itu tau-tau nginjak aja,” 

“Kaki saya langsung melepuh karena kan itu kawahnya panas banget,” bebernya.

Mendapati Ageng terkena musibah, tim gabungan pun langsung bergegas untuk membantu Ageng yang saat itu sudah tergeletak di tanah.

Beruntung saat itu juga kawanan gajah tersebut sudah tidak mengejar Ageng dan kawan-kawan lagi.

“Alhamdulillah saat itu saya langsung ditolong oleh rekan-rekan yang saat itu di lokasi,” 

“Kami juga sangat beruntung karena saat itu kawanan gajah tidak mengejar lagi,” kata Ageng.

Setelah itu Ageng langsung dibawa ke fasilitas terdekat yaitu Puskesmas Suoh untuk dilakukan penanganan pertama.

Akhirnya Ageng pun berhasil dievakuasi dari musibah yang menimpanya tersebut.

“Teman-teman pun waktu itu langsung nolong saya dan saya langsung dibawa ke Puskes,” tutur Ageng.

Baca juga: Mahasiswa UM Metro Ricuh, 5 Orang Dikabarkan Luka-Luka

Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris, Chelsea Siap Boyong Rafael Leao dari AC Milan

“Alhamdulillah penanganan bisa dilakukan dengan cepat sehingga luka bakarnya ga terlalu lama dibiarkan,” lanjutnya.

Saat ini diketahui kondisi Ageng sudah mulai membaik dan dirinya mendapat anjuran untuk terus beristirahat agar proses pemulihan bisa lebih cepat.

Ageng pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan dan tim yang terlibat dalam proses pertolongan dirinya yang masuk kawah akibat kejaran gajah.

“Alhamdulillah saat ini kondisi saya sudah mulai baik, hanya perlu banyak-banyak beristirahat,” kata Ageng.

“Terima kasih juga untuk semua rekan dan tim yang sudah membantu saya saat terkena musibah kemarin,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved