Pelecehan di Bandar Lampung
Polisi Segera Tangkap Pelaku Pelecehan di dalam Masjid Bandar Lampung
Polresta Bandar Lampung mengatensi pelecehan seksual di dalam Masjid Jalan Tirtayasa dan akan segera menanangkap pelaku.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Polresta Bandar Lampung mengatensi kasus pelecehan seksual terhadap pelajar 11 tahun di dalam Masjid Jalan Tirtayasa.
Kepala Unit Perlindungan dan Perempuan Anak (Kanit PPA) Polresta Bandar Lampung, IPTU Gustomi Dendi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan pelecehan seksual terhadap pelajar 11 tahun di dalam Masjid Jalan Tirtayasa.
Polresta Bandar Lampung mengatensi pelecehan seksual di dalam Masjid Jalan Tirtayasa dan akan segera menanangkap pelaku.
"Benar ada laporan dari keluarga korban pelecehan seksual di dalam masjid di Jalan Tirtayasa, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung," katanya, Kamis (17/11/2022).
Pihaknya secepatnya melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku.
"Jadi setelah korban melaporkan kejadian, maka akan dilakukan berita acara pemeriksaan (BAP) dulu, dan korban didampingi orangtuanya," kata IPTU Gustomi.
Baca juga: Petugas Damkar Bantu Lepas Cincin Pemberian Mantan di Jari Manis Pemuda Pringsewu
Baca juga: Modus Pelaku Pelecehan di dalam Masjid Bandar Lampung Pura-Pura Tanya lalu Remas
Selanjutnya, akan dilakukan mindik, lalu dilakukan penangkapan.
Terpantau CCTV
Pelaku pelecehan seksual pelajar 11 tahun di dalam Masjid Jalan Tirtayasa Bandar Lampung sempat memantau CCTV sebelum menjalankan aksinya.
Dari video yang beredar, wajah pelaku pelecehan seksual pelajar 11 tahun di dalam Masjid Jalan Tirtayasa Bandar Lampung terpampang jelas.
Tak hanya wajahnya, aksi pelaku saat pelecehan seksual kepada pelajar 11 tahun di dalam Masjid Jalan Tirtayasa Bandar Lampung pun terekam CCTV.
"Jadi setelah saya melihat langsung CCTV, pelaku memantau titik CCTV di dalam masjid sebelum melakukan pelecehan seksual," kata Angga, kakak korban saat diwawancarai awak media di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (17/12/2022).
Angga mengatakan, dari pantauan CCTV terlihat jelas melihat ke arah CCTV dan terlihat jelas wajah dari pelaku.
"Dari rekaman CCTV masjid terlihat pelaku ini sempat memantau CCTV dulu sebelum beraksi," ujar Angga.
"Secara logikanya pelaku ini berniat buruk dengan adik saya," kata Angga.