Advertorial
Reuni Akbar SMPN 1 Kota Bumi Angkatan 83, Dari Bandung dan Medan pun Hadir Mengenang Masa Sekolah
Ada diantaranya yang bahkan datang jauh-jauh dari Bandung, Jakarta dan juga Medan
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Alumni SMP Negeri Kota Bumi, Lampung Utara angkatan 83 menggelar Reuni Akbar di Ballroom Hotel Bukit Randu, Bandar Lampung, Sabtu (19/11/2022).
Reuni Akbar ini adalah wujud nyata menjalin silaturahmi dengan mengusung tema 'Mendekatkan yang Jauh, Mempererat yang Dekat.'
Dari pantauan Tribunlampung.co.id, terlihat jelas kegembiraan tumpah ruah saat mereka saling bertemu di ballroom terlebih ada yang sudah lama tak bersua.
Hampir sebagian besar alumni dari total 85 orang alumni bisa hadir dalam acara ini.
Ada diantaranya yang bahkan datang jauh-jauh dari Bandung, Jakarta dan juga Medan.
Selain datang dari dalam kota atau kabupaten di Lampung.
Baca juga: Melalui Wisata Gastronomi, Hantoni Hasan Ingin Masyarakat Tahu Sejarah Seruit, Makanan Khas Lampung
Baca juga: PWNU: Tak Ada Aliran Dana Suap ke Muktamar NU, KPK Periksa 5 Saksi di Mapolresta Lampung
Tidak sedikit yang bahkan membahas kenangan masa sekolah, saling mengingat masa-masa kebersamaan menempuh pendidikan sekolah menengah pertama (SMP).
Salah satu alumni Endang Tri Noviati mengatakan, grup alumni sudah dibentuk sejak lama atau tiga tahun terakhir.
"Alumni yang tinggalnya jauh-jauh pengen ada reunian, namun karena terdampak pandemi Covid-19 rencana reuni belum dapat terlaksana dan akhirnya terlaksana hari ini," kata Endang di Ballroom Hotel Bukit Randu.
Lebih lanjut ia menjelaskan, tujuan utama kegiatan reuni adalah mempertemukan alumni lulusan 1983 dengan gurunya dulu.
"Alhamdulillah masih ada guru jaman kita dulu yang masih bisa hadir, masih diberikan panjang umur," papar Endang.
Ada enam orang guru yang hadir di momen berharga ini yaitu Ibu Yuka, Pak Cik Asan, Bu Nurhayati, Pak Marsudi, Ibu Rosita, dan Bu Neng Isnah.
Terkait kegiatan reuni rencananya bakal dijadwalkan rutin setiap dua tahun sekali di Minggu ke dua November (hari Sabtu).
Salah satu guru yang mengajar dulu, Neng Isnah mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini.
Dia bahkan terharu anak-anak didiknya kini telah sukses.