Berita Lampung
Dinas PUTR Metro Pastikan Jalan Menuju Wisata Capit Urang Bertahan 5 Tahun
Plt Kepala Dinas PUTR Metro, Robby Kurniawan Saputra mengatakan, dengan diperbaikinya jalan menuju Wisata Capit Urang dapat bertahan lama.
Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Metro - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Metro memastikan ketahanan jalan menuju Wisata Capit Urang bisa bertahan hingga lima tahun.
Plt Kepala Dinas PUTR Metro, Robby Kurniawan Saputra mengatakan, dengan diperbaikinya jalan menuju Wisata Capit Urang dapat bertahan lama sesuai dengan fungsinya.
Data yang diperoleh Tribun, proyek peningkatan jalan menuju Wisata Capit Urang yang berada di RT 52 RW 12, Kelurahan Banjarsari, Metro menggunakan lapisan tipis aspal beton (Lataston) yang dikerjakan oleh CV Multi Usaha Sipil dengan anggaran Rp 199.803.000.
Dijelaskannya, piihak rekanan juga berkomitmen untuk memberikan hasil yang maksimal dari pengerjaan proyek Jalan Capit Urang.
"Untuk ketahanan semaksimal mungkin, paling tidak bisa bertahan lima tahun. Jika jalan ini rusak diluar target, maka nanti bada pemeliharaan," ujarnya, Senin(21/11/2022).
Menurutnya, ketahanan jalan sesuai dengan fungsi dan kendaraan yang melintas.
Baca juga: Protes Jalan Berlubang, Warga Pesisir Barat Tanam Pohon Pisang di Jalinbar
Baca juga: Bunga Langka Amorphophallus Paeoniifolius Mekar di Kebun Raya Bogor
"Laju harian masih terpantau. Kalau jalan ini dilewati mobil berat seperti dumtruk jelas ini bukan kelasnya. Karena ini kan akses wisata, maka bisa diprediksi awet dan sesuai dengan kendaraan yang melintas," ungkapnya.
Kendati demikian, meskipun lalu lintas di Jalan Capit Urang tidak begitu ramai, dalam pengerjaan proyek tersebut harus tetap secara maksimal.
Apalagi, sebelumnya warga telah memprotes hasil pengerjaan sebelumnya yang dinilai tipis dan tidak masuk akal.
Akibatnya, Pemerintah setempat telah meminta rekanan untuk menggelar ulang pengerjaan proyek sehingga bisa dirasakan oleh masyarakat.
"Kemarin memang belum diterima oleh kami (Dinas). Jadi saya belum tau ketebalan aspal tersebut. Tapi yang jelas, sesuai dengan RAP ketebalan nya 3 centimeter dengan lebar 3 meter dan panjangnya 327 meter," paparnya.
"Gelar ulang ini juga seperti apa yang disampaikan waktu lalu. Kita telah komunikasi dengan pihak rekanan, sehingga hari ini akan digelar ulang," tambahnya.
Dia menyebut, sebenarnya pihaknya telah meminta untuk digelar ulang pada pekan lalu.
Namun, terkendala oleh cuaca sehingga bisa dilakukan pada Minggu ini.
"Pekerjaan ini kan tergantung cuaca. Kalau cuaca nya cerah dan terang baru bisa dilaksanakan. Kemarin itu belum bisa dan faktor alam yang membuat ini tertunda," pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, CV Multi Usaha Sipil berkomitmen untuk memberikan hasil yang maksimal dari pengerjaan proyek Jalan Capit Urang.
Dan telah melakukan gelaran kedua setelah ditegur dari dinas PUTR.
"Ini merupakan bentuk tanggung jawab kami selaku kontraktor dalam mengerjakan proyek ini. Kita mulai dari jam 10.00 WIB dan nanti akan kali padatkan menggunakan mesin," ujar Arief Wijaya, penanggung jawab CV Multi Usaha Sipil.
Dia menambahkan, dalam pengerjaan pihaknya menerima apa yang diperintahkan oleh dinas.
"Ini memang masih dalam tahap pengerjaan dan belum diterima oleh Dinas. Makanya kami langsung merespon dan bertanggung jawab," tuturnya.
Dia menjelaskan, dalam pengerjaan ini pihaknya tidak lagi memikirkan untung atau rugi.
Asalkan kualitas jalan tersebut bagus dan diterima oleh masyarakat.
"Kami pemborong ini pasti memiliki kendala, baik cuaca hingga tekstur tanah yang labil. Ini kami perbaiki supaya kedepannya tidak ada yang rusak lagi. Kalau dibilang rugi, ini sudah resiko. Rugi waktu, tenaga dan material, pasti semuanya. Ini demi menjaga Dinas PU," bebernya.
Saran dan masukan juga diungkapkan oleh Arief agar Pemerintah harus lebih teliti lagi dalam melakukan perencanaan.
"Harus diteliti lagi, karena kondisi jalan ini akan labil. Apalagi dengan menggunakan anggaran yang sedemikian rupa. Alhamdulillah untuk pengawasan sudah oke," pungkasnya.
Hal senada dikatakan Rosman, warga setempat yang mengatakan dalam perbaikan jalan menuju wisata Capit Urang harus dilakukan secara maksimal.
"Malu dong kalau dikerjakan asal-asalan. Jalan ini menuju tempat wisata loh," kata dia.
Dia meminta, jika memang dalam pengerjaan ini memerlukan uang yang banyak, pemerintah harus bisa melihat skala prioritas dalam perbaikan jalan.
"Ini yang diperbaiki hanya 327 meter, dan kesana nya masih onderlah dan sebagian jalan tanah. Kalau belum mampu, ya nanti dulu. Semoga saja jalan ini awet," tukasnya
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)