Berita Terkini Nasional

Ganjar Pranowo Jadikan Koperasi dan UMKM sebagai Senjata Meningkatkan Perekonomian di Jawa Tengah

Ganjar meyakini keberadaan UMKM vital untuk menumbuhkan ekonomi. UMKM menurutnya mampu bertahan meski terjadi gejolak perekonomian global.

Istimewa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar meyakini keberadaan UMKM vital untuk menumbuhkan ekonomi. UMKM menurutnya mampu bertahan meski terjadi gejolak perekonomian global. 

Kebijakan ini mendapat apresiasi langsung dari Presiden Joko Widodo karena menjadi kredit usaha rakyat dengan bunga 7 persen dan 2 persen.

Kredit ini menjadi pelopor bunga rendah di Indonesia dan membuka akses pembiayaan bagi pengusaha ultramikro, mikro dan usaha kecil sebagai modal usaha.

Kredit Lapak

Perhatian Ganjar pada para pelaku usaha sangat besar. Tak hanya yang besar, Ganjar juga memperhatikan para pedagang pasar tradisional. Kredit yang diluncurkan pada tahun 2021 itu, khusus ditujukan bagi mereka yang terdampak pandemi Covid-19.

Para pedagang pasar dapat mengakses kreidt dengan plafon maksimal Rp 2 juta dengan bunga hanya dua persen per tahunnya. Kredit ini kembali diluncurkan sebagai respons Ganjar pada penyesuaian harga BBM pada awak September 2022.

Pembinaan UMKM

Sudah bukan rahasia lagi Ganjar sangat pro terhadap pelaku UMKM. Hal itu dibuktikan dengan pembinaan masif yang dilakukan Dinas Koperasi dan UMKM. Ganjar juga menggandeng marketplace besar untuk membina UMKM lebih maju dan mandiri.

Saat ini tercatat, jumlah UMKM binaan Jateng tahun 2022 ada 177.256 unit dan menyerap tenaga kerja hingga 1.320.953 orang.

Jumlah ini meningkat signifikan dibanding awal dirinya menjabat yang hanya ada 30.339 unit dan penyerapan tenaga kerjanya 480.508 orang.

Adapun omzetnya, tahun 2013 hanya mampu Rp 20.345 Triliun. Sedangkan pada 2022 Triwulan I, omzetnya mencapai Rp 68.387 Triliun.

Upaya-upaya Ganjar untuk pelaku usaha kecil lewat kredit usaha rakyat ini mendapat penghargaan Provinsi Terbaik Pengelolaan Kredit Usaha Rakyat dari Kemenko Perekonomian sebanyak dua kali. Yakni 2019 dan 2021.

Lapak Ganjar

Pandemi Covid-19 menjadi pukulan telak perekonomian. Khususnya bagi para pelaku usaha kecil menengah. Mereka yang selama ini mengandalkan penjualan offline, tak bisa lagi melapak dan banyak yang harus gulung tikar.

Menghadapi situasi ini, Ganjar merespon cepat dengan langsung memanfaatkan media sosialnya sebagai tempat promosi gratis bagi para pelapak. Edisi awal, Ganjar hanya merepost produk UMKM di Jawa Tengah.

Dengan jumlah lima juta lebih pengikut di Instagram, pelaku UMKM yang terpilih diunggah ke Story Instagram Ganjar telah merasakan manfaatnya. Saat ini, Lapak Ganjar terbuka bagi pelaku UMKM di Jateng, Jatim, DIY, Jabar, Bali, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Sumsel, hingga Sumut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved