Tejosari Metro Jadi Kelurahan Pertama Deklarasikan Smart Village di Lampung

Tribunlampung.co.id, Metro - Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur menjadi kelurahan tingkat kotamadya pertama di Provinsi Lampung yang melaunching program Smart Village dan menjadi percontohan di Kota Metro.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun Lampung, Smart Village atau Desa Pintar merupakan kelurahan yang menggunakan pelayanan pengurusan administrasi dan pemerintahan secara digital.

Program Smart Village tersebut dibuka langsung oleh Asissten I Setda Kota Metro, Supriyadi dan Camat Kecamatan Metro Timur, Ferry Handoro dengan pemukulan gong di Aula Kelurahan Tejosari, Metro Timur.

Saat dikonfirmasi, Camat Metro Timur, Ferry Handoro menyampaikan, Kelurahan Tejosari merupakan kelurahan pertama tingkat Kota Madya di Provinsi Lampung yang mendeklarasikan Program Smart Village.

"Jadi, tidak hanya di Metro ya, kita juga pertama setingkat kota di Lampung," Kata Ferry, Selasa (22/11/2022).

Dikatakannya, terdapat beberapa kendala sebelum pihaknya melakukan launching program tersebut, terlebih melihat waktu yang dimiliki hanya sedikit.

Baca juga: KPK Kembali Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Suap Mahasiswa Baru Unila

Baca juga: Gagal Menyalip Truk, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Pringsewu Lampung

"Karena cukup banyak data yang harus kita input. Dan ini Belum sempurna, nanti di tahun 2023 akan kita mutakhirkan kembali," ujarnya.

Kelurahan Tejosari menjadi yang pertama yang cepat merespon program ini, dan cukup sukses dalam pengolahan data.

Hal ini juga dipengaruhi oleh jumlah data penduduk yang ada terbilang sedikit dibanding kelurahan lainnya.

"Dan dari pihak kelurahan juga cepat merespon, baik Rt/Rw maupun pelaku UMKM dalam hal penginputan data," ungkapnya.

Menurutnya, program ini bersinergi dengan program Smart City yang dimiliki Wali Kota Metro dan ke depan akan kembali diterapkan di kelurahan lainnya yang ada di Kecamatan Metro Timur, dengan Kelurahan Tejosari sebagai percontohannya.

"Dan dari Tejosari yang menjadi percontohan ini kita bisa mempelajari apa kelemahan yang ada dan bisa kita sempurnakan implementasinya di kelurahan lainnya," bebernya.

Untuk keamanan, lanjut dia, masyarakat tidak perlu takut lantaran dirinya bekerja sama dengan Open SID Indonesia yang dan dijamin keamanannya.

"Ini diharap dapat direspon oleh Kominfo dan dapat dimasukkan di subdomain kominfo," imbuhnya.

Menurutnya, dengan Program Smart Village tersebut masyarakat akan menerima kemudahan dalam pengurusan administrasi kependudukan.