Berita Lampung Terkini 25 November 2022, Satu Rumah Semi Permanen di Jalan Onta Balam Ludes Terbakar

Sementara pihak TNWK hingga saat ini masih belum bisa memberikan keterangan terkait hal tersebut. 

Baca juga: Profil Winarno Ketua DPD Partai Golkar Mesuji Lampung, 15 Tahun Jadi Guru Honorer

3. Perjuangan Guru Honorer di Pulau Harimau Lamsel, Tiap Hari Naik Perahu Selama 30 Menit

Kisah guru honorer di Lampung Selatan yang harus menyeberang pulau pakai perahu untuk mengajar di Pulau Harimau, Desa Sumur, Ketapang, Lampung Selatan, mewarnai peringatan Hari Guru Nasional, pada Jumat 25 November 2022.

Guru tersebut adalah Dian Purbandini (43), guru honorer di Lampung Selatan yang saat ini mengajar siswa kelas II di SDN Pulau Harimau.

Untuk menuju SDN Pulau Harimau, Dian harus menaiki perahu dari Dermaga Keramat.

Perjalanan dari Dermaga Keramat menuju SDN Pulau Harimau diperkirakan butuh waktu 20 menit, jika angin sedang normal.

Namun jika angin kencang, ia butuh waktu lebih dari 30 menit untuk tiba di sekolah.

Kondisi tersebut diperparah kondisi Dermaga Keramat yang terbuat dari bambu dan sudah mulai keropos termakan usia.

Adapun perahu yang digunakan Dian untuk menyeberang ke Pulau Harimau berkapasitas 7 orang.

Ia bercerita, jumlah guru di SDN Pulau Harimau berjumlah 7 orang; 3 guru PNS, 1 guru PPPK, dan 3 guru honorer, termasuk dirinya.

Dian mengajar di SDN Pulau Harimau dari Senin-Sabtu.

Biasanya sejak pukul 07.00 WIB, ia sudah harus tiba di Dermaga Keramat untuk menyeberang ke Pulau Harimau.

Lalu pada pukul 11.00 WIB, Dian baru pulang dan untuk bisa kembali ke rumah, tergantung pasang-surut ombak.

Dian dan 6 guru lainnya mengaku merasa terbantu karena perahu yang mereka tumpangi merupakan bantuan transportasi guru di SDN Pulau Harimau.

Sehingga mereka tak harus bayar jasa ataupun biaya bahan bakar untuk pulang dan pergi ke sekolah, mengingat gaji guru honorer yang sangat kecil.