Pemilu 2024

Profil Winarno Ketua DPD Partai Golkar Mesuji Lampung, 15 Tahun Jadi Guru Honorer

Berikut ini profil Ketua DPD Golkar Kabupaten Mesuji, Lampung Winarno yang terpilih secara aklamasi pada 2020.

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
Ketua DPD Partai Golkar Mesuji Winarno. Profil Winarno Ketua DPD Partai Golkar Mesuji Lampung. 15 tahun jadi guru honorer. 

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Berikut ini profil Ketua DPD Partai Golongan Karya Kabupaten Mesuji, Lampung Winarno yang terpilih secara aklamasi pada 2020.

Winarno sebelum menjadi Ketua DPD Partai Golkar adalah seorang guru agama honorer yang mengabdikan diri selama 15 tahun.

Lalu terjun menjadi kepala desa pada 2004 dan menjabat kurang lebih selama 13 tahun dan menjadi Ketua DPD Partai Golkar hingga saat ini.

Untuk karir politiknya sendiri dimulai dari pengurus Golkar Kecamatan (PK), SOKSI, MKGR, hingga Ketua Golkar Mesuji.

Setelah terpilih menjadi Ketua DPD Partai Golkar, Winarno menargetkan pada 2024 menang Pemilu dan merawat Partai Golkar Mesuji menjadi lebih besar dan baik.

"Kedua kami sebagai pengurus partai tentunya akan ikut mengawal Pemilu Presiden, Pilgub dan Pilbub harus sejalan dengan kemauan rakyat," ujarnya, Jumat (25/11/2022). 

Baca juga: Wagub Lampung Dukung Keterwakilan Perempuan di Eksekutif dan Legislatif pada Pemilu 2024

Baca juga: Profil Wahid Asyari Ketua DPC PKB Metro Lampung, Hobi Travelling Sejak Kecil

Oleh sebab itu Winarno mengaku memiliki tanggungjawab yang berat untuk memenangkan Pemilu 2024 itu.

Adapun langkah yang sedang dilakukan adalah  mempersiapkan untuk perekrutan anggota baru partai maupun perekrutan bakal calon legislatif.

Dijelaskannya untuk target dari Partai Golkar Mesuji sendiri diajang Pileg Kabupaten Mesuji 2024 menargetkan tujuh kursi.

"Target partai golkar kami tidak muluk-muluk, artinya maksimal 7 kursi minimal nya 6 kursi".

"Sebenarnya untuk mendapatkan suara kuat di kursi DPRD tentunya harus 50 persen plus 1, akan tetapi semua ini kan kita harus realistis," sambungnya.

Ditambahkan, untuk membangun Kabupaten Mesuji tidak semua lewat Partai Golkar.

Akan tetapi ada partai lainnya juga yang turut serta terlibat dalam pembangunan Kabupaten Mesuji.

"Itulah yang saat ini harus kita sadari harus memiliki jiwa toleran atau saling menghargai dan saling menghormati. Mesuji ada banyak Partai bukan berarti akan sulit untuk membangun Kabupaten Mesuji," jelasnya.

Sikap menghargai dalam menghadapi perbedaan itulah yang selalu dibawanya sejak dulu hingga saat ini.

Bahkan ia pun menilai jika Kabupaten Mesuji dari awal dapat terbentuk saat ini berkat kerjasama dan saling menghargai antar semua pihak.

Sebab, dari pengakuannya Winarno adalah orang yang cukup lama di Kabupaten Mesuji dan menjadi saksi bersejarah berdirinya Kabupaten Mesuji.

Winarno pun menyebut jika ingin membangun Kabupaten Mesuji ini bukan tentang ego sektoral.

Mengingat kepentingan Kabupaten Mesuji ini bukan hanya kepentingan pribadi atau kelompok melain masyarakat banyak.

Kemudian, pria kelahiran Klaten itu menuturkan bahwa kebersamaan antara pemerintah, DPRD, anggota partai dan masyarakat dalam membangun Kabupaten Mesuji sangat diperlukan.

"Karena untuk membangun Kabupaten Mesuji bukan hanya dari satu golongan tetapi peran serta seluruh masyarakat sangat diperlukan," paparnya.

Lalu yang perlu dilakukan pembenahan adalah mengenai sistem birokrasi, baik itu di Pemerintah Daerah hingga Pemerintah Desa.

"Menata kembali menjadi seorang birokrat yang benar-benar setia dan memiliki jiwa pengabdi bagi nusa dan bangsa," sebutnya.

Ditambahkannya sebagai pimpinan Partai Golkar Mesuji sendiri ia bakal mencari sosok pemimpin seperti harapan yang terkandung dalam nama Desa Wiralaga Mulya.

Sebab, menurutnya nama Wiralaga Mulya itu bukan sekedar gabungan nama, akan tetapi ada makna yang tersirat di dalamnya.

Wiralaga Mulya sendiri nama yang diambil dari desa tua dan desa transmigrasi.

"Diambil lah desa lama Wiralaga dan desa barunya Sidomulyo diambil Mulyo atau Mulya," tambahnya.

Untuk pengertiannya sendiri dari penamaan Desa Wiralaga Mulya itu yakni kesatria berani berjuang menuju kemulyaan.

"Kemulyaan untuk siapa untuk semua masyarakat di Kabupaten Mesuji. Maka dari itu kenapa kami harus ikut membantu mencari pemimpin yang memiliki ciri tersebut," jelasnya.

(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved