Berita Lampung

BPOM Lampung Awasi 2 Pasar dan 4 Pekon di Tanggamus terkait Keamanan Pangan

Bupati Tanggamus Dewi Handajani Dukung Program BPOM Dalam Keaman Pangan Desa, Sekolah, dan Pasar

Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Dok Kominfo Tanggamus
Bupati Tanggamus Dewi Handajani saat membuka kegiatan Gebyar Keamanan Pangan Program Nasional BPOM Lampung yang berlangsung di Aula Serumpun Padi Pekon Kutadalom Kecamatan Gisting, Tanggamus. 

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Bupati Tanggamus, Lampung Dewi Handajani membuka Gebyar Keamanan Pangan Program Nasional di Aula Serumpun Padi Pekon Kutadalom Kecamatan Gisting, Tanggamus, Lampung, Sabtu (26/11/2022). 

Gebyar Keamanan Pangan Program Nasional yang dihadiri Bupati Tanggamus, Lampung Dewi Handajani berkaitan dengan gerakan keamanan pangan desa, jajanan anak usia sekolah aman dan pasar aman dari bahaya berbasis komunitas. 

Kegiatan Gebyar Keamanan Pangan Program Nasional yang dihadiri Bupati Tanggamus Lampung Dewi Handajani tersebut diselenggarakan oleh BPOM Bandar Lampung.

Zamroni selaku Plt Balai Besar BPOM Bandar Lampung menyampaikan, rasa terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tanggamus

Dirinya mengatakan, kegiatan ini merupakan program nasional  BPOM untuk mendukung SDM yang unggul melalui keamanan pangan desa, sekolah, pasar, dan komunitas.

Maka dari itu, BPOM selalu berupaya untuk menjamin mutu makanan serta mengawasi jajanan anak dan mengunggah komunitas desa, pasar dan sekolah untuk turut mengawasi makanan di tempat masing-masing. 

Baca juga: Dinsos Lampung Selatan: Perangkat Desa hanya Beri Imbauan Uang BPNT Belikan Sembako

Baca juga: Promo Harga Spesial Mulai dari Rp 23 Ribu Minuman Boba di Tong Tji Mal Boemi Kedaton

Ia juga mengungkapkan, BPOM telah membentuk kader dan komunitas untuk mengawasi makanan di Kabupaten Tanggamus, Lampung. 

"BPOM telah melakukan intervensi terhadap dua pasar yaitu Pasar Gisting dan Pasar Kota Agung terdapat kader yang bisa menguji secara cepat makanan yang beredar," kata Zamroni

Lanjut Zamroni, terdapat empat pekon yang dilakukan intervensi oleh BPOM. 

Pekon tersebut antara lain Pekon Argomulyo, Pekon Campang, Pekon Purwodadi, dan Pekon Gisting Atas. 

Selain pekon dan pasar BPOM juga telah melakukan intervensi keamanan ke pihak sekolah. 

Zamroni mengatakan, kegiatan ini terus berlanjutan sampai tahun 2024.

"Harapannya kerjasama lintas sektor untuk melaksanakan program nasional sebagai sarana mewujudkan makanan yang aman untuk menjamin keamanan masyarakat," harap Zamroni

Dia juga mengatakan, program ini akan berhasil bila seluruh komunitas berkomitmen mewujudkan keamanan pangan. 

Selain itu, program ini juga membutuh bantuan dari pemerintah daerah. 

Kemudian Bupati Tanggamus, Lampung Dewi Handajani dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada BPOM atas terlaksana kegiatan ini. 

Bupati Tanggamus Dewi Handajani mewakili Pemkab Tanggamus mengaku, menyambut baik kegiatan yang dilakukan BPOM. 

"Semoga kepedulian dan kewaspadaan masyarakat terhadap penggunaan pangan yang aman, semakin meningkat," ungkap Bupati Tanggamus Dewi Handajani

Dirinya mengatakan, kegiatan ini penting di Kabupaten Tanggamus, Lampung karena Pemkab Tanggamus masih berupaya mengatasi stunting pada anak. 

Bupati Tanggamus Dewi Handajani juga mengungkapkan, salah satu aspek kesehatan masyarakat dengan melakukan pengawasan pangan di pasar, desa, dan juga sekolah-sekolah.

Pengawasan tersebut dapat berjalan dengan kegiatan yang dilakukan BPOM di Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Bupati Tanggamus Dewi Handajani menambahkan, anak dalam masa pertumbuhan juga perlu mendapatkan gizi yang seimbang untuk perkembangan tubuh. 

Namun, akan menimbulkan anemia dan gangguan kesehan seperti stunting pada anak dan dapat mengganggu proses belajar bagi anak-anak jika gizi tersebut tidak terpenuhi. 

Dengan itu, badan BPOM bertugas untuk membantu pemerintah meningkatkan gizi anak dengan cara membebaskan jajanan anak dari bahan berbahaya.

Bupati Tanggamus Dewi Handajani juga memberikan selamat kepada empat pekon dan delapan sekolah dasar serta dua pasar yang telah mendapatkan pendampingan dari BPOM. 

Selain mendapat pendamping, mereka juga mendapatkan bantuan Test Kit Pangan dan pengetahuan keamanan pangan. 

Baca juga: Nihil Kasus PMK, Disbunnak Tanggamus Lampung Terus Lakukan Vaksinasi pada Hewan Ternak

Baca juga: Bupati Tanggamus Lampung Dewi Handajani Tinjuau Pasar Murah di Talang Padang

"Saya tekankan, agar Kader di Pekon dan Pasar memanfaatkan test kit pangan yang dihibahkan BBPOM Lampung kepada pekon dan pasar secara rutin agar predikat Pekon dan Pasar Pangan Aman dapat dipertahankan," ucap Bupati Tanggamus

Selanjutnya untuk pihak sekolah Bupati Tanggamus Dewi Handajani menghimbau selalu bekerjasama dengan tim keamanan pangan pekon maupun pasar. 

( Tribunlampung.co.id / Dickey Ariftia Abdi )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved